Tips mem-Format Flashdisk dengan File system NTFS

Format NTFS
Sebagian kita mungkin jarang memperhatikan tipe file sistem yang digunakan Flashdisk kita, apakah itu NTFS, FAT32 atau FAT. Untuk mengetahui file sistem yang digunakan, klik kanan Flashdisk di Windows Explorer dan pilih Properties. Di sana terlihat tipe File System yang digunakan.
Tetapi ketika kita akan mencoba mem-format melalui windows Explorer, mungkin disana tidak ada menu NTFS, adanya hanya FAT32 dan FAT. Bagaimana cara mem-format NTFS dan apa bedanya dengan FAT32 dan juga FAT ?

fat32-file-system
Mengapa NTFS ?
NTFS merupakan format file system Windows terbaru setelah FAT32, dan mempunyai beberapa kelebihan seperti kemampuan menyimpan tambahan informasi mengenai file/folder (metadata), fitur keamanan, kompresi data, struktur yang lebih baik dan lainnya.
Selain itu, tipe NTFS bisa digunakan untuk mem-format ukuran yang lebih besar, Untuk FAT hanya 2 GB, FAT32 8 TB ( 8.000 GB), sedangkan NTFS bisa sampai 16 EB ( 16 juta TB ). Meskipun demikian, tetap saja NTFS ada kekurangannya, seperti tidak terbaca di Win9x dan proses baca tulis ke disk yang lebih sering.
Karena tiap file/folder menyimpan informasi yang lebih banyak (metadata), maka proses baca tulis tiap file/folder akan lebih sering daripada tipe FAT32 atau FAT, sehingga untuk flashdisk, mempengaruhi umur (daya tahan). Mengingat Memory Flashdisk mempunyai batasan baca tulis. ( artikel tentang menjaga flashdisk agar lebih awet bisa dibaca disini : Karakteristik dan Tips menjaga Flashdisk lebih awet )
Mengaktifkan format NTFS di Windows Explorer
Bisa saja kita mem-format USB Flashdisk dengan tipe NTFS dengan bantuan HP USB Format Tools. Tetapi sebenarnya Windows Explorer bisa melakukannya. Untuk mengaktifkannya bisa diikuti langkah berikut
  1. Buka System Properties dengan cara Klik kanan My Computer > Properties (atau dengan tombol Keyboard Win + Break )
  2. Buka tab Hardware kemudian klik tombol Device Manager
  3. Pilih Disk Drive dan pilih Flashdisk yang ingin di format dengan NTFS, klik kanan, pilih Properties.
  4. Setelah terbuka pilih Tab Policies
  5. Pilih Optimize for performance dan klik OK
    usb-device-properties
  6. Setelah itu coba klik kanan Drive flashdisk di windows Explorer dan pilih menu Format, maka disana seharusnya sudah muncul File System NTFS.
Yang perlu diperhatikan adalah ketika opsi ini diaktifkan, setiap mencabut flashdisk harus selalu melalui Safety Remove Hardware. Jika pilihan adalah “Optimize for quick removal” maka sebenarnya flashdisk bisa langsung dilepas, tanpa Safety Remove hardware
Test antara NTFS, FAT32 dan FAT
Saya telah mencoba beberapa perbandingan (terutama proses meng-copy data) dengan tipe yang berbeda-beda, dan hasilnya sebagai berikut :
  • Copy 11 file (ukuran masing-masing sekitar 170 MB) total sekitar 1.8 GB
    NTFS 04:44 ( 4 menit 46 detik )
    FAT32 05:09 ( 5 menit 9 detik)
    FAT 04:46 ( 4 menit 46 detik)
  • Copy 1.297 files (ukuran antara 1 KB sampai 23 KB) dengan total 8,23 MB
    NTFS 29 detik
    FAT32 56 detik
    FAT 58 detik
  • Kapasitas setelah di Format
    NTFS 2.038.044.672 bytes Used space 12.937.216 bytes (12.3 MB)
    FAT32 2.046.959.616 bytes Used space 4.096 bytes (4.00 KB)
    FAT 2.050.686.976 bytes Used Space 0 bytes
Terlihat proses copy data dengan NTFS, relatif lebih cepat, tetapi ukuran setelah di format sedikit lebih kecil karena memang diperlukan space tambahan yang lebih besar untuk informasi file/folder (metadata). Jika flashdisk sering digunakan untuk proses baca tulis dan tidak begitu memerlukan fitur-fitur NTFS, seperti keamanan data, maka memilih tipe FAT32 mungkin akan lebih baik.


Cara Hapus Tuntas Virus "Copy of Shortcut + Recycler (W32/Ramnit)"

Lagi asyik main Game RF-Celestial, tiba-tiba datang 2 orang pemuda berbadan kekar dan tampang sangar, membawa sebuah kotak hitam besar. Wah, kupikir itu pengirim paket yang mencurigakan yang bisa saja isinya adalah bomb, seperti yang marak belakangan ini.

Tanpa basa-basi saya tanya apa keperluan mereka. Dan jawabannya adalah : "Tolong Cek CPU Kami, terjangkit virus aneh yang bikin pusing." itu kata mereka.


Setelah mereka pulang, akupun mengecek CPU berspec AMD Sempron, Hardisk 120 Gb Sata, Memory 2GB DDR2, VGA Onboard NVidia 6150 + Mb. Biostar (entah jenis apa, saya lupa).


Setelah ku hidupkan, ternyata memang ada ke anehan yang membingungkan saya sendiri. Di scan dengan antivirus Kaspersky yang sudah ada di komputer tersebut, tidak terdeteksi virus apapun (nb : signature virusnya sudah kadaluwarsa lebih dari 4 bulan :D ), namun saat saya colokkan flashdisk untuk mencoba menginstallkan antivirus SMADAV, tiba-tiba muncul 4 buah file dan 1 buah folder tak di undang di root flashdisk yaitu :

Copy of Shortcut to (1).lnk
Copy of Shortcut to (2).lnk
Copy of Shortcut to (3).lnk
Copy of Shortcut to (4).lnk
Folder Recycler yang di dalamnya berisi banyak file-file yang tak diketahui apa fungsinya.

Hem..saya yakin flashdisk saya bersih dari Virus apapun, logikanya adalah : flashdisk saya sudah di susupi virus dari komputer yang dibawa kedua orang tersebut.


segera saya buka notebook saya, browsing ke internet, cari informasi yang bisa menjelaskan Fenomena Aneh Flashdisk ini.


Dan Akhirnya saya menemukan jawabannya :
Virus W32/RAMNIT dan variantnya.

Virus Ramnit atau biasa dinamai ShortCut Recycler dan
Win32.Siggen.8 adalah sejenis trojan/backdoor, dan keganasannya bikin jengkel banyak praktisi Komputer, bahkan disebut-sebut mendekati kemampuan Sality yang saya sendiri mengakui memang bikin jengkel. Virus ini menginject file Exe, DLL, SCR, Html dan file-file executable lainnya di Windows Environtment.

Salah satu ciri khas virus ini adalah keluarnya file 
Copy of Shortcut to (1 s/d 4).lnk di flashdisk yang dicolokkan ke komputer yang sudah terjangkit virus ini. Selain itu, terdapat sebuah file bernama watermark.exe di C:\Programs Files\Microsoft\ dan  C:\Program Files\Common Files\Microsoft\

melihat kemiripan dengan Sality tersebut, penulis mencoba menggunakan Smadav terbaru untuk mendeteksi keberadaan virus tersebut di komputer terdakwa, dan, lagi-lagi Smadav mandul belum bisa mendeteksi virus yang satu ini, padahal menurut informasi, virus ini telah hadir sejak tahun 2010 (Variant A).


Cara Menghapus Tuntas Virus Shortcut Recycler - W32/Ramnit dan Variantnya (A-H)
:
 Setelah 30 menit merenung apa yang mesti dilakukan, sampai Arema kebobolan 6 Gol, saya masih tercenung menatap gunung, eh, menatap layar monitor LCD Samsung saya, karena menurut hasil searching, ternyata solusinya adalah : Mengistall ulang total Windows + Aplikasinya, termasuk menghapus semua partisi hardisk..... Busyet, masa kita kalah sama virus?

Akhirnya saya menemukan cara untuk memberantas tuntas Virus Shortcut Recycler W32-Ramnit ini tanpa harus menginstall ulang total Windows beserta aplikasi-aplikasinya.

Caranya cukup simple, dengan sebuah tool berukuran cuma sekitar 19 Mb bernama : Ezet NOD32 On Demand Scanner, alias NOD32 Portable, sebuah yang bisa di download di :

Virus Copy Of Shortcut Recycler Removal tool - W32/Ramnit Removal Tool 
(pilih versi yang paling baru dari W32/Ramnit Removal Tools ini)



Dowload Virus Shortcut Recycler Ramnit Remover Tool tersebut dari komputer yang bersih dari virus, commpress dengan winrar dan copy kan ke flashdisk yang juga bersih dari virus tersebut. Setelah itu, colokkanlah flashdisk tersebut ke komputer  yang dicurigai terjangikit Virus Shortcut Recycler Ramnit. Jalankan file Virus Shortcut Recycler Ramnit Remover Tool tersebut dari dalam winrar (jangan di ekstrak).


Perlu diingat bahwa, selama proses Scanning berlangsung, jangan pernah melakukan aktivitas apapun, termasuk hanya sekedar untuk klik kanan desktop PC anda, karena klik kanan sama dengan mengaktifkan kembali virus tersebut.

Alternatif lain adalah dengan menggunakan :

PCMAV Express For Ramnit

PCMAV Express for Ramnit
PCMAV Express For Ramnit juga sangat efektif memberantas tuntas virus sialan yang satu ini. cukup dengan beberapa klik, hampir dapat dipastikan semua virus Ramnit akan terhapus tuntas sampai ke akar-akarnya.
Download PCMAV Express For Ramnit : [HERE]

Untuk pembersihan Virus Ramnit ini menggunakan PC MAV, perlu di perhatikan bahwa PC/notebook anda harus terputus dari koneksi ke Jaringan ataupun internet. Scan dan bersihkan
Virus Copy of Shortcut + Recycler (W32/Ramnit) saat dalam kondisi Safe mode untuk hasil yang optimal.

Hasilnya cukup memuaskan, hampir semua file exe, dll dan file executable lainnya di CPU terdakwa telah terinjeksi oleh virus yang mengesalkan ini, dan dengan 1 klik, semua virus tersebut bisa di bersihkan (Clean) dengan baik, termasuk induknya serta anak-buahnya, sampai ke akar-akarnya. Kini, tak pernah lagi muncul file aneh Copy of Shortcut to (1 s/d 4).lnk serta folder recycler tidak lazim di flashdisk yang saya colokan ke komputer tersebut.


Tool inipun ternyata cukup ampuh mendeteksi berbagai macam trojan, backdoor dan virus lainnya.


Tak berapa lama, sang pemilik CPU datang, dan memboyong CPU nya kembali dengan wajah sumringah sembari menyisipkan beberapa lembar uang Rp.50.000, an ke saku baju saya.




Cara Backup Registry Pada Windows 7

Setiap kali anda melakukan perubahan pada sebuah system windows, ada baiknya anda melakukan backup terlebih dahulu terhadap system. Begitu juga ketika anda melakukan perubahan pada registry, sebaiknya lakukan backup terlebih dahulu sebelum anda membuat perubahan didalamnya.
Cara Mudah Backup Registry Windows  Image
Semua hardware, operating system, software dan informasi tentang perangkat komputer disimpan dalam registry. Registry adalah jantung dari sistem operasi windows. Berikut adalah cara mudah dan cepat untuk melakukan backup registry windows. Tidak perlu menginstall sebuah aplikasi tambahan untuk melakukannya, hanya sebuah langkah kecil yang sangat bermanfaat buat backup system anda. Dan jangan lupa, ini berlaku pada semua system Windows, baik Windows XP, Windows 2000, Windows Vista maupun Windows 7.
  • Buka registry editor dengan cara klik Start, dan ketik regedit kemudian tekan enter. Kalau di Windows XP, klik Start, Run kemudian ketik regedit dan tekan tombol enter.
    Cara Mudah Backup Registry Windows  Image
  • Klik File, kemudian klik Export.
    Cara Mudah Backup Registry Windows  Image
  • Simpan file registry di folder yang anda inginkan.
    Cara Mudah Backup Registry Windows  Image
Sekarang, registry anda punya cadangan yang bisa di restore kapan saja. Untuk melakukan restore, cukup klik dua kali file yang telah anda simpan tadi.


Cara Disable Auto Update di Windows 7

Secara default, pada semua operating system windows, tidak terkecuali windows 7, akan selalu mengaktifkan failitas auto update pada windows. Fitur ini membuat operating system windows melakukan download otomatis dari update file yang diberikan Microsoft.
Meskipun begitu, ada kalanya anda akan merasa kesal dengan fasilitas auto update pada windows ini karena mungkin akan mengganggu aktifitas komputerisasi anda sehari-hari. Hal ini terutama akan berefek jika menggunakan koneksi internet yang tidak begitu cepat. Bandwidth internet yang anda miliki akan banyak terpakai oleh auto update yang sebetulnya tidak begitu diperlukan.
Untuk mematikan fasilitas auto update windows 7, ikuti langkah-langkah berikut ini:
  • Klik tombol Start dan lanjutkan dengan klik Control Panel.
  • Dari menu pada Control Panel, klik System and Security.
    Disable Auto Update Windows 7 Operating System Image
  • Pada jendela dari System and Security, klik link Windows Update.
    Disable Auto Update Windows 7 Operating System Image
  • Pada bagian kiri dari jendela Windows Update, klik Change Settings.
    Disable Auto Update Windows 7 Operating System Image
  • Selanjutnya, pada bagian Important Updates, klik dan pilih Never check for updates (not recommended).
    Disable Auto Update Windows 7 Operating System Image
  • Terakhir, klik tombol OK.
Selesai sudah, windows 7 pada perangkat anda tidak akan pernah lagi melakukan update dari server Microsoft. Jika anda menginginkan pilihan setting yang lain, anda bisa memilihnya sendiri. Berikut penjelasan dari fungsi pada pilihan yang lain.
  • Install updates automatically (recommended), merupakan pilihan default dari sistem operasi windows. Pilihan ini akan melakukan download dan menginstall file update secara otomatis tanpa memberitahu anda sama sekali. Pilihan ini direkomendasikan untuk anda yang memiliki akses internet yang cepat yang tentunya tidak akan menggaangg bandwidth yang anda pakai.
  • Download updates but let me choose whether to install them. Kalau yang ini, system akan mengambil file update dari server microsoft tetapi akan melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada anda jika ingin menginstall file update yang telah anda download.
  • Check for updates but let me choose whether to download and install them. Kalau ini, windows akan mengkonfirmasi anda terlebih dahulu sebelum mendownlaod file update dari microsoft. Jika anda mengizinkannya, proses download akan segera dimulai. Setelah proses download selesai, system akan kembali melakukan konfirmasi apakah akan menginstall file update yang telah didownload atau tidak.
  • Never check for updates (not recommended). Seperti judul pada artikel kali ini, system tidak akan pernah mengecek file update pada microsoft dan tentunya tidak akan pernah mendownload file dari server microsoft.
Meskipun anda bisa menonaktifkan auto update pada windows 7, kami sarankan anda tetap mendownload file update secara berkala agar system anda terhindar dari berbagai macam gangguan yang bisa diperoleh file system yang lama. Selain itu, semakin system diperbaharui, maka komputer anda akan berjalan lebih stabil karena adanya perbaikan pada operating system dari pihak microsoft.
Selamat mencoba! Disable Auto Update Windows 7 Operating System Image


Cara Menginstal Ubuntu (Linux) di Flashdisk Lewat Universal USB Installer

Ingin mencoba menggunakan sistem operasi linux tetapi masih ragu akan kompatibilitas dengan dirver, software dan lain-lain? Linux live CD adalah solusinya. Dengan live CD anda bisa mencoba menggunakan Linux tanpa harus menginstallnya di komputer. Tetapi, jika masih penasaran dengan Linux, anda bisa mencoba menginstallnya di USB flash disk.
Dengan menginstallnya di dalam flash disk, anda punya banyak kesempatan untuk bereksperimen tanpa harus mengganggu sistem operasi yang sudah ada di komputer/notebook. Pada contoh kali ini, yang kami lakukan adalah mencoba menginstall Ubuntu Linux di flash disk.
Sebelum mencoba trik ini, ada beberapa hal yang perlu anda siapkan:
  • Komputer atau notebook dengan OS windows sebagai alat untuk mengkonversi Ubuntu ke flash disk.
  • File image Ubuntu yang berformat ISO.
  • Flash disk dengan kapasitas minimal 2 GB.
  • Universal USB Installer sebagai aplikasi untuk mengkonversi Ubuntu ke flash disk.
Jika persiapan sudah selesai, ikuti petunjuk di bawah ini:
1) Jika belum punya file ISO dari Ubuntu, download di sini http://www.ubuntu.com/download/ubuntu/download (Kami menggunakan versi 10.04 karena versi ini adalah Long-term support).
2) Download Universal USB Installer di http://www.pendrivelinux.com/downloads/Universal-USB-Installer/Universal-USB-Installer-1.8.6.8.exe kemudian jalankan aplikasi tersebut.

Cara Mudah Install (Ubuntu) Linux di Flash Disk Menggunakan Universal USB Installer Image

3) Kemudian pada bagiam menu dropdown pada aplikasi ini, pilih sistem operasi Linux yang akan diinstall. Karena menggunakan Ubuntu, maka saya memilih Ubuntu pada bagian ini.
4) Pada bagian Browse, pilih lokasi dari file ISO yang ingin diinstall ke dalam flash disk.
5) Pada drodown menu menu bagian bawah, pilih drive dari flash disk yang ingin ditempati Ubuntu Linux. Pilih Erase content jika anda ingin menghapus semua file yang ada pada flash disk.

Cara Mudah Install (Ubuntu) Linux di Flash Disk Menggunakan Universal USB Installer Image

6) Pada bagian “slider” dari kapasitas file, kita bisa memilih berapa kapasitas yang akan digunakan untuk Ubuntu. Sesuaikan dengan kebutuhan anda.
7) Terakhir klik tombol Create dan tunggu sampa semua proses selesai.
Setelah semua proses selesai, sekarang coba restart komputer/notebook anda dan booting melalui flash disk yang baru saja diisi file dari Ubuntu. Tunggu sampai beberapa saat, sampai anda bisa melihat Ubuntu tampil di desktop.


Cara Membuat Buku Tamu di Blog

Kotak Pesan,jejak pengunjung atau istilah lainnya shout box, Say Box, Tag Board, dan Chatter Box adalah suatu kotak yang berfungsi untuk mengirimkan pesan-pesan pendek, namun bisa juga berfungsi sebagai tempat ngobrol (chatting). Dengan shoutbox, kita juga bisa mempromosikan blog kita, misalnya nih, kita datangi blog orang yang menyediakan kotak ini kemudian kita kasih komentar atau cuma sekedar salam di shoutbox mereka, lalu yang punya blog akan melihat di shoutbox, biasanya meraka akan balas mengunjungi blog kita. Nha gitu ceritannya. Biasanya kotak ngoceh diselipkan kedalam halaman web/blog dengan bahasa java Script. Bagi kamu yang jago pemrograman java script mungkin bisa membuatnya sendiri dengan membuat kode-kode yang memusingkan kepala. Namun buat kamu yang nggak jago nggak usah kuatir karena sekarang ini banyak situs internet yang menyediakan layanan ini, salah satunya yaitu Shoutmix . Caranya adalah sebagai berikut :

1. Buka situs Shoutmix Kamu harus mendaftar di situs tersebut, cara daftarnya gampang kok, yaitu masukan email kamu dan pasword yang kamu kehendaki.
2. Jika pendaftarannya berhasil kamu langsung disuruh milih type shoutbox yang disediakan, terserah kamu milih bentuknya yang gimana. Klik tombol Continue
3. Setelah itu kamu akan mendapat ucapan "Terima Kasih" lalu klik link Go to My Control Panel Now
4. Disitu kamu bisa mensetting terlebih dahulu shoutbox kamu, misalnya Style & Color, Date & Time, dan lain-lain.
5. Jika sudah selesai klik menu Get Codes
6. Jika kamu pingin menaruh shoutbox di blog kamu pilih "Place Shoutbox on Webpage"
7. Atur lebar dan tinggi shoutbox di kolom widht dan hight
8. Kemudian Copy kode yang ada di dalam kotak "generated Codes"
9. Login ke blogger.com lalu pilih Layout kemudian Add Page Elements
11. Tambahkan element HTML/Javascript.
12. Paste Kode yang telah kamu copy dari shoutbox.com tadi di kotak "Content" lalu simpan.
13. oke,, lalu jangan lupa tinggalkan koment di shoutmix saya hahahaaa


Cara Membuat Tulisan Berubah Warna di Visual Basic 6

Langkah Langkah :
- Buka Visual Basic'nya terlebih dahulu
- Pilih Standart EXE
- Buat Objek Dengan Ketentuan Sebagai Berikut :

1. Buat Label dan Ganti Caption'nya pada Jendela Properties dengan "M. IT COMMUNITY" (tanpa tanda petik).
2. Buat CommandButton dan Ganti juga Caption'nya menjadi "Mulai" (tanpa tanda petik).
3. Buat Timer dan ganti Interval'nya menjadi 200 dan pada properties Enabled ganti Ke False.

Buat Seperti Gambar Berikut :



Kemudian Double-Click pada Form dan isikan Kode Program dibawah ini :


Option Explicit

Private Sub Command1_Click()
    Timer1.Enabled = True
End Sub

Private Sub Form_Load()
    Label1.BackStyle = 0
    Timer1.Enabled = False
End Sub

Private Sub Timer1_Timer()
    Label1.ForeColor = QBColor(Rnd * 15)
    Me.BackColor = QBColor(Rnd * 5)
End Sub


Kemudian Klik Tombol Run / Tekan F5 dan tekan Tombol Mulai, Lihat apa yang terjadi ...


Selamat Mencoba ...
 


Cara Menginstal Windows 7 Lewat USB Flashdisk / USB HDD

Jika pada suatu hari anda ingin menginstall atau melakukan upgrade OS Windows 7 di netbook, anda mungkin akan bertanya, mungkinkah bisa dilakukan tanpa menggunakan DVD eksternal? Pada tips kali ini, kami akan mencoba memberikan tutorial kepada anda bagaimana cara menginstall Windows 7 tanpa harus menggunakan DVD eksternal.
Menginstall Windows 7 menggunakan flash disk pada dasarnya sama dengan ketika anda menginstall menggunakan kepingan DVD installer. Pekerjaan paling utama bukan terletak pada proses install melainkan pada saat proses persiapan agar flash disk bisa digunakan untuk booting dan di situ sudah terdapat file system Windows 7 yang siap ditransfer ke netbook.
Trik ini menggunkan software Windows 7 USB/DVD yang bisa di dapatkan di website Microsoft dengan gratis. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat bootable beserta file installer Windows 7 ke dalam flash disk:
Tahap Persiapan:
Proses Transfer File:
  • Install file yang sudah anda download tadi.
  • Selesai proses install, jalankan aplikasinya.
  • Ikuti prosesnya seperti software yang lain. Jika diminta untuk memasukkan file yang harus di copy ke CD, pilih file ISO Windows 7 yang anda punya.
    Cara Mudah Menginstall Windows 7 Dari Flash Disk Image
  • Setelah itu, lanjutkan dengan memilih USB mana yang akan di isi file Windows 7 dan lanjutkan dengan klik tombol Begin copying.
    Cara Mudah Menginstall Windows 7 Dari Flash Disk Image
  • ikuti prosesnya sampai selesai.
Coba buka flash disk tadi dan lihat, di situ ada beberapa file yang biasa digunakan untuk booting. Jika semua sudah selesai, gunakan flash disk ini untuk menginstall Windows 7 ke dalam netbook yang tidak ada DVD internalnya.
FAQ
Q) Pada contoh di atas, prosesnya menggunakan Windows 7. Apakah bisa diimplementasikan di Windows XP?
A) Bisa dengan catatan Windows XP anda sudah terinstall Net Framework versi 2 yang bisa didapatkan di situs resmi Microsoft. Klik di sini http://www.microsoft.com/download/en/details.aspx?id=19 untuk mendapatkannya.
Q) Adalah file lain yang diperlukan jika menggunakan Windows XP?
A) Anda membutuhkan aplikasi yang bernama Image Mastering API v2.0 di sini http://www.microsoft.com/download/en/details.aspx?id=17073 dengan gratis.
Selesai sudah, sekarang Windows 7 anda bisa terinstall dengan baik menggunakan flash disk. Selamat mencoba dan semoga berhasil.


Cara Menginstal Windows 7

Cara Instal Windows 7 – Proses instalasi Windows 7 Seven sangat berbeda dengan proses instalasi Windows XP yang kebanyakan digunakan. Kali ini kita akan membahas langkah-langkah cara install Windows 7 Seven atau familier disebut Windows Seven. Keunggulan Windows Seven tanpa install Driver.

Berikut langkah-langkah menginstall Windows 7

1. Siapkan DVD instalasi Windows Seven (7) dan catat serial numbernya
2. Atur agar komputer Booting dari DVD, pengaturan dilakukan lewat BIOS, bisanya tekan DEL / Deleter atau F2 ketika komputer baru dinyalakan pilih setingan Booting kemudian pilih CD/DVD-ROM menjadi urutan pertama. simpan konfigurasi BIOS dengan cara menekan F10 dan pilih Yes / Y.
3. Masukkan DVD Instalasi
4. Tekan tombol apa saja jika muncul tulisan Boot From CD or DVD ...
5. Muncul tampilan seperti dibawah
cara instalasi windows 7
6. Selanjutnya muncul tampilan seperti di bawah, klik Next
cara instalasi windows 7
7. klik Install Now
cara instalasi windows 7
8. Beri tanda cek dann klik next
cara instalasi windows 7
9. Karena kita sedang melakukan clean install maka pilih yang Custom (Advanced)
cara instalasi windows 7
10. Pilih partisi yang akan dipakai untuk menginstal Windows 7, contoh di bawah hardisk belum di bagi2 kedalam beberapa partisi, jika ingin membagi kedalam beberapa partisi sebelum proses instalasi pilih Drive options (advanced) disitu kita bisa membuat, menghapus dan meresize partisi. tapi dari pada bingun untuk yang pertama kali instalasi windows mending langsung pilih next saja, toh pembagian partisi bisa dilakukan setelah proses instalasi selesai.
cara instalasi windows 7
11. Proses instalasi dimulai….. proses instalasi ini memakan waktu yang cukup lama..
cara instalasi windows 7
12. Setelah proses di atas selese komputer akan otomatis restart sendiri. kumudian muncul seperti dibawah
cara instalasi windows 7
13. Ketikkan nama user dan nama computer anda
cara instalasi windows 7
14. Kemudian isikan password untuk keamanan komputer anda. Jika tidak isi komputer anda tidak ada passwordnya.
cara instalasi windows 7
15. Masukkan Windows Product key yang sudah dicatat di awal tadi, jika tidak ada anda mendapat masa trial windows 7 selama 30 hari
cara instalasi windows 7
16. Selanjutnya setingan apakah windows akan otomatis meng update atau tidak
cara instalasi windows 7
17. Kemudian setingan time zone
cara instalasi windows 7
18. selesai..
cara instalasi windows 7


Cara Menyembunyikan File

1. Misalnya saja file yang anda simpan berada di path " D:
2. Skrg buka cmd dengan start > run > ketik cmd.
3. ketik ---> D: , trs enter
4. Sekarang perintah utamanya ketik attrib +s +h  

lalu enter

Untuk mengembalikannya caranya sama hanya saja tandanya di ganti dengan - . Misalnya attrib -s -h 



 yang di hidden itu semua file yang ada di dalam folder kalo masuk dalam folder dan ketik attrib +s +h 
kalo mau hidden nama filenya juga bisa caranya :
ketik attrib +s +h namafilemu misalnya  attrib +s +h mitcommunity


silahkan bereksperimen



Menampilkan File-file yang di sembunyikan Virus di USB-Flash Disk

Bagi Anda yang sering bawa-bawa flashdisk kemana saja anda pergi pasti pernah mengalami kehilangan data di dalam flashdisk...adakalanya itu karena kerjanya Mr. VIRUS..kadang lansung di infeksi( exe, htm,doc,jpg ) atau malah di hidden lalu di gantikan dengan file virus tapi bernama sama..dan banyak lagi cara-caranya...
ini sekedar trik untuk menampilkan files yang di hidden ( di sembunyikan ) di flashdisk.jika memang terhidden ( disembunyikan oleh virus==>> coba saja..mudah-mudahan berhasil..

1. jalankan run : ketik cmd


2.masuk ke drive flashdisk misalnya
F:

3. ketik  
attrib -r -s -h /s /d


4. tunggu sampai proses selesai lalu lihat apakah ada file-file yang anda cari dalam flashdik


5.selamat bereksperimen..goodluck



contoh : 



Cara Meningkatkan Kecepatan Transfer USB Flash Disk

Flashdisk yang lambat membuat kita kadang kesal nunggu.. solusinya beli flashdisk yang bagus... merek asli seperti kingston.. kalau kantong pegawai bank seeh gak masalah. tapi kalu kantong pelajar.. itu dia masalahnya.. trus caranya meningkatkan kecepatannya...?
giini neeh:
  • Klik kanan pada flash disk lalu pilih "properties". 
  • Pilih opsi tab "Hardware".
  • Di kolom All Disk Drives, pilih yang icon flashdisk anda misalnya "USB 2.0 FS( Flash Disk )USB Devices"
  • lalu klik properties, di bagian bawah.
  • Pilih opsi tab "Policies".
  • Pilih yang "Optimize for performance". Klik OK.
  • Bila masih ada data2 penting di dalam flashdisk anda, dicopy dulu ke Harddisk, karena setelah diformat data2 yang ada di dala m flashdisk akan terhapus. 
  • Sekarang format flashdisk anda caranya klik kanan  pilih format, pada file system pilih yang NTFS. Klik Start
 selamat bereksperimen


Mengenal Lebih Dekat Dengan Motherboard

Motherboard alias mainboard alias system board, ketiganya mengacu pada satu barang yang sama, yakni sebuah papan sirkuit dan panel-panel elektronik yang menggerakan system PC secara keseluruhan. Secara prinsip, sebuah motherboard terdiri atas beberapa bagian yakni system CPU (prosesor), sirkuit clock/timing, Ram, Cache, ROM BIOS, I/O port seperti port serial, port pararel, slot ekspansi, prot IDE. 

pro1.gif   pro2.gif

Yang perlu diperhatikan!

 Terutama sekali, sedikitnya ada 7 hal yang harus diperhatikan pada sebuah motherboard. Ketujuh komponen tersebut adalah :
  1. Chipset
  2. Tipe CPU
  3. Slot dan tipe memori
  4. Cache memory
  5. Sistem BIOS
  6. Slot ekspansi
  7. Port I/O
 Dari sinilah sesungguhnya problem pada sebuah system PC bisa dilacak atau dideteksi. Kerusakan di luar 7 komponen tersebut biasanya jarang terjadi. Kemungkinan yang lain, bila ketujuh komponen ini terlihat beres-beres saja, patut diduga bahwa masalahnya terletak pada arsitektur motherboard itu sendiri, entah sirkuit-sirkuitnya, atau komponen-komponen yang dipergunakannya.  

Chipset : Komandan data dan proses

 Disebut chipset karena barang satu ini umumnya merupakan sepasang chip yang mengendalikan prosesor dan fitur-fitur hardware yang ada pada mortherboard secara menyeluruh. Sepasang chip ini, yang satu buah disebut North Bright chip dan satu lagi dipanggil South Bridge chip, bisa dibilang merupakan panglima tertinggi pada sebuah system bernama motherboard.Saat ini, terdapat banyak motherboard dengan chipset yang berbeda-beda. Jenis chipset yang digunakan pada motherboard akan menentukan beberapa hal antara lain. 
  • Tipe prosesor yang bias digunakan
  • Jenis memori yang bias mendukung system PC dan kapasitas maksimumnya
  • Kelengkapan I/O yang mampu disediakan
  • Tipe display adapter yang bisa digunakan
  • Lebar data pada motgherboarad yang bisa didukung
  • Ketersedian fitur-fitur tambahan (misalnya LAN, sound card, atau modem onboard).

 

Tipe CPU

 Terdapat tiga tipe CPU yang banyak beredar di pasaran yakni CPU keluaran Intel Corporation, AMD keluaran Advanced Micro Device, dan Cyrix atau VIA C3 keluaran VIA Technologies Corporation. CPU alias prosesor keluaran VIA sendiri pada umumnya mengikuti platform teknologi yang dikeluarkan oleh Intel. Artinya, setiap seri prosesor yang dirilis VIA pada umumnya selalu memiliki kompatibilitas dengan seri prosesor yang dibuat Intel.            Sementara AMD menggunakan platform teknologi yang berbeda dari yang digunakan oleh Intel, sekalipun teknologi pross yang digunakan oleh perusahaan ini juga mengikuti apa yang dilakukan Intel. Lantaran perbedaan platform ini, prosesor AMD menggunakan soket atau slot yang berbeda dari yang digunakan oleh Intel. Bila Intel menyebut Slot 1, AM menyebutnya Slot A. pada prosesor soket, belakangan AMD relative lebih konsisten dalam mengeluarakan tipe soket yang digunakan, yakni senantiasa menggunakan Soket A yang kompatibel pada seri kecepatan manapun, yakni soket dengan jumlah pin 462 buah. Bandingkan dengan Intel yang selalu berubah-ubah, dari soket 370 pin, kemudian menjadi 423 pin, lalu berubah lagi menjadi 478. akibatnya, kemungkinan untuk meng-upgrade sebuah prosesor Intel generasi baru selalu harus dibarengi dengan penggantian motherboard itu sendiri.            Berikut adalah sedikit sejarah perkembangan prosesor Intel dan para clone-nya yang berhasil disarikan
  • Debut Intel dimulai dengan processor seri MCS4 yang merupakan cikal bakal dari prosesor i4040. Processor 4 bit ini yang direncanakan untuk menjadi otak calculator , pada tahun yang sama (1971), intel membuat revisi ke i440. Awalnya dipesan oleh sebuah perusahaan Jepang untuk pembuatan kalkulator , ternyata prosesor ini jauh lebih hebat dari yang diharapkan sehingga Intel membeli hak guna dari perusahaan Jepang tersebut untuk perkembangan dan penelitian lebih lanjut. Di sinilah cikal bakal untuk perkembangan ke arah prosesor komputer.
  • Berikutnya muncul processor 8 bit pertama i8008 (1972), tapi agak kurang disukai karena multivoltage.. lalu baru muncul processor i8080, disini ada perubahan yaitu jadi triple voltage, pake teknologi NMOS (tidak PMOS lagi), dan mengenalkan pertama kali sistem clock generator (pake chip tambahan), dikemas dalam bentuk DIP Array 40 pins. Kemudian muncul juga processor2 : MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst. Z80 full compatible dengan i8008 hanya sampai level bahasa mesin. Level bahasa rakitannya berbeda (tidak kompatibel level software). Prosesor i8080 adalah prosesor dengan register internal 8-bit, bus eksternal 8-bit, dan memori addressing 20-bit (dapat mengakses 1 MB memori total), dan modus operasi REAL.
  • Thn 77 muncul 8085, clock generatornya onprocessor, cikal bakalnya penggunaan single voltage +5V (implementasi s/d 486DX2, pd DX4 mulai +3.3V dst).
  • i8086, prosesor dengan register 16-bit, bus data eksternal 16-bit, dan memori addressing 20-bit. Direlease thn 78 menggunakan teknologi HMOS, komponen pendukung bus 16 bit sangat langka , sehingga harganya menjadi sangat mahal.
  • Maka utk menjawab tuntutan pasar muncul i8088 16bit bus internal, 8bit bus external. Sehingga i8088 dapat memakai komponen peripheral 8bit bekas i8008. IBM memilih chip ini untuk pebuatan IBM PC karena lebih murah daripada i8086. Kalau saja CEO IBM waktu itu tidak menyatakan PC hanyalah impian sampingan belaka, tentu saja IBM akan menguasai pasar PC secara total saat ini. IBM PC first release Agustus 1981 memiliki 3 versi IBM PC, IBM PC-Jr dan IBM PC-XT (extended technology). Chip i8088 ini sangat populer, sampai NEC meluncurkan sebuah chip yang dibangun berdasarkan spesifikasi pin chip ini, yang diberi nama V20 dan V30. NEC V20 dan V30 adalah processor yang compatible dengan intel sampai level bahasa assembly (software).
Chip 8088 dan 8086 kompatibel penuh dengan program yang dibuat untuk chip 8080, walaupun mungkin ada beberapa program yang dibuat untuk 8086 tidak berfungsi pada chip 8088 (perbedaan lebar bus)
  • Lalu muncul 80186 dan i80188.. sejak i80186, prosessor mulai dikemas dalam bentuk PLCC, LCC dan PGA 68 kaki.. i80186 secara fisik berbentuk bujursangkar dengan 17 kaki persisi (PLCC/LCC) atau 2 deret kaki persisi (PGA) dan mulai dari i80186 inilah chip DMA dan interrupt controller disatukan ke dalam processor. semenjak menggunakan 286, komputer IBM menggunakan istilah IBM PC-AT (Advanced Technology)dan mulai dikenal pengunaan istilah PersonalSystem (PS/1). Dan juga mulai dikenal penggunaan slot ISA 16 bit yang dikembangkan dari slot ISA 8 bit , para cloner mulai ramai bermunculan. Ada AMD, Harris & MOS yang compatible penuh dengan intel. Di 286 ini mulai dikenal penggunaan Protected Virtual Adress Mode yang memungkinkan dilakukannya multitasking secara time sharing (via hardware resetting).
Tahun 86 IBM membuat processor dengan arsitektur RISC 32bit pertama untuk kelas PC. Namun karena kelangkaan software, IBM RT PC ini “melempem” untuk kelas enterprise, RISC ini berkembang lebih pesat, setidaknya ada banyak vendor yang saling tidak kompatibel.
  • Lalu untuk meraih momentum yang hilang dari chip i8086, Intel membuat i80286, prosesor dengan register 16-bit, bus eksternal 16-bit, mode protected terbatas yang dikenal dengan mode STANDARD yang menggunakan memori addressing 24-bit yang mampu mengakses maksimal 16 MB memori. Chip 80286 ini tentu saja kompatibel penuh dengan chip-chip seri 808x sebelumnya, dengan tambahan beberapa set instruksi baru. Sayangnya chip ini memiliki beberapa bug pada desain hardware-nya, sehingga gagal mengumpulkan pengikut.
  • Pada tahun 1985, Intel meluncurkan desain prosesor yang sama sekali baru: i80386. Sebuah prosesor 32-bit , dalam arti memiliki register 32-bit, bus data eksternal 32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan prosesor generasi sebelumnya, dengan tambahan diperkenalkannya mode PROTECTED 32-BIT untuk memori addressing 32-bit, mampu mengakses maksimum 4 GB , dan tidak lupa tambahan beberapa instruksi baru. Chip ini mulai dikemas dalam bentuk PGA (pin Grid Array)
Prosesor Intel sampai titik ini belum menggunakan unit FPU secara
internal . Untuk dukungan FPU, Intel meluncurkan seri 80×87. Sejak 386 ini mulai muncul processor cloner : AMD, Cyrix, NGen, TI, IIT, IBM (Blue Lightning) dst, macam-macamnya :
i80386 DX (full 32 bit)
i80386 SX (murah karena 16bit external)
i80486 DX (int 487)
i80486 SX (487 disabled)
Cx486 DLC (menggunakan MB 386DX, juga yang lain)
Cx486 SLC (menggunakan MB 386SX)
i80486DX2
i80486DX2 ODP
Cx486DLC2 (arsitektur MB 386)
Cx486SLC2 (arsitektur MB 386)
i80486DX4
i80486DX4 ODP
i80486SX2
Pentium
Pentium ODP
  • Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya sangat populer, peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru. Karena permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah disabled . Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya.
  • AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan i80486DX untuk membuat prosesor Intel-compatible, dan mereka terbukti sangat berhasil. Pendapat saya inilah yang disebut proses ‘cloning’, sama seperti cerita NEC V20 dan V30. AMD dan Cyrix tidak melakukan proses perancangan vertikal (berdasarkan sebuah chip seri sebelumnya), melainkan berdasarkan rancangan chip yang sudah ada untuk membuat chip yang sekelas.
  • Tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium. Peningkatannya terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining, TANPA instruksi baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung PCI. Intel menggunakan istilah Pentium untuk meng”hambat” saingannya. Sejak Pentium ini para cloner mulai “rontok” tinggal AMD, Cyrix . Intel menggunakan istilah Pentium karena Intel kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak bisa dijadikan paten, karena itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix tidak ingin tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun 92 intel sempat berkolaborasi degan Sun, namun gagal dan Intel sempat dituntut oleh Sun karena dituduh menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel telah menerapkan kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor RISC (RISC spt SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari arsitektur ISA 16bit menggunakan clock yang tetap karena memiliki clock generator sendiri (biasanya >33Mhz) sedangkan arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang kecepatan clocknya mengikuti kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan processor).. jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di frekuensi MHz processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor, makin cepat PCI-nya
  • Tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori ke dalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya sendiri, yang tak lebih dari pin-pin Pentium yang diubah susunannya . Desain prosesor ini memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi 16-bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka prosesor akan melakukan pengosongan cache sehingga proses eksekusi berjalan lambat. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe) .
  • Tahun 1996, prosesor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari sebuah Pentium dengan unit tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel sampai sekarang masih belum memberikan definisi yang jelas mengenai istilah MMX. Multi Media eXtension adalah istilah yang digunakan AMD . Ada suatu keterbatasan desain pada chip ini: karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium.
Bagaimana dengan AMD K5? AMD K5-PR75 sebenarnya adalah sebuah ‘clone’ i80486DX dengan kecepatan internal 133MHz dan clock bus 33MHz . Spesifikasi Pentium yang didapat AMD saat merancang K5 versi-versi selanjutnya dan Cyrix saat merancang 6×86 hanyalah terbatas pada spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka tidak diberi akses ke desain aslinya. Bahkan IBM tidak mampu membuat Intel bergeming (Cyrix, mempunyai kontrak terikat dengan IBM sampai tahun 2005)Mengenai rancangan AMD K6, tahukah anda bahwa K6 sebenarnya adalah rancangan milik NexGen ? Sewaktu Intel menyatakan membuat unit MMX, AMD mencari rancangan MMX dan menambahkannya ke K6. Sayangnya spesifikasi MMX yang didapat AMD sepertinya bukan yang digunakan Intel, sebab terbukti K6 memiliki banyak ketidakkompatibilitas instruksi MMX dengan Pentium MMX.
  • Tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II, Pentium Pro dengan teknologi MMX yang memiliki 2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1 dengan inti prosesor seperti Pentium Pro , namun berada di luar inti namun berfungsi dengan kecepatan processor. Inovasi inilah yang menyebabkan hilangnya kekurangan Pentium Pro (masalah pengosongan cache) Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge Cartidge), Kenapa? Karena kita dapat memasang prosesor Pentium Pro di slot SEC dengan bantuan adapter khusus. Tambahan : karena cache L2 onprocessor, maka kecepatan cache = kecepatan processor, sedangkan karena PII cachenya di”luar” (menggunakan processor module), maka kecepatannya setengah dari kecepatan processor. Disebutkan juga penggunaan Slot 1 pada PII karena beberapa alasan :
Pertama, memperlebar jalur data (kaki banyak – Juga jadi alasan Socket 8), pemrosesan pada PPro dan PII dapat paralel. Karena itu sebetulnya Slot 1 lebih punya kekuatan di Multithreading / Multiple Processor. ( sayangnya O/S belum banyak mendukung, benchmark PII dual processorpun oleh ZDBench lebih banyak dilakukan via Win95 ketimbang via NT)Kedua, memungkinkan upgrader Slot 1 tanpa memakan banyak space di Motherboard sebab bila tidak ZIF socket 9 , bisa seluas Form Factor(MB)nya sendiri konsep hemat space ini sejak 8088 juga sudah ada .Mengapa keluar juga spesifikasi SIMM di 286? beberapa diantaranya adalah efisiensi tempat dan penyederhanaan bentuk.
Ketiga, memungkinkan penggunaan cache module yang lebih efisien dan dengan speed tinggi seimbang dengan speed processor dan lagi-lagi tanpa banyak makan tempat, tidak seperti AMD / Cyrix yang “terpaksa” mendobel L1 cachenya untuk menyaingi speed PII (karena L2-nya lambat) sehingga kesimpulannya AMD K6 dan Cyrix 6×86 bukan cepat di processor melainkan cepat di hit cache! Sebab dengan spec Socket7 kecepatan L2 cache akan terbatas hanya secepat bus data / makin lambat bila bus datanya sedang sibuk, padahal PII direncanakan beroperasi pada 100MHz (bukan 66MHz lagi). Point inilah salah satu alasan kenapa intel mengganti chipset dari 430 ke 440 yang berarti juga harus mengganti Motherboard.


Mengenal Teknologi HARD DISK

Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency. 

hd6.jpg

Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi.  Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa.  Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut.  

Sejarah Perkembangan Harddisk

 Harddisk pada awal perkembangannya didominasi oleh perusahaan raksasa yang menjadi standard komputer yaitu IBM. Ditahun-tahun berikutnya muncul perusahaan-perusahaan lain antara lain Seagate, Quantum, Conner sampai dengan Hewlet Packard’s di tahun 1992.  Pada awalnya teknologi yang digunakan untuk baca/tulis, antara head baca/tulisnya dan piringan metal penyimpannya saling menyentuh. Tetapi pada saat ini hal ini dihindari, dikarenakan kecepatan putar harddisk saat ini yang tinggi, sentuhan pada piringan metal penyimpan justru akan merusak fisik dari piringan tersebut.  

hd1.jpg 

Gambar 1 : Evolusi Teknologi Hardisk Menurut IBM

 Dari gambar tersebut dapat dilihat dari tahun 1984 sampai dengan 2006 mendatang, perkembangan teknologi penyimpanan data berkembang cepat. Mulai dari ukuran mikro untuk penggunaan laptop sampai ukuran normal untuk penggunaan PC Desktop.  

Trend Perkembangan HardDisk

 Trend perkembangan harddisk dapat kita amati dari beberapa karakteristik berikut :  
a. Kerapatan Data/Teknologi Bahan
 Merupakan ukuran teknologi bahan yang digunakan seberapa besar bit data yang mampu disimpan dalam satu satuan persegi. Dalam hal kerapatan data dari awal sampai sekarang terjadi evolusi yang sangat kontras. Pada awal perkembangannya kerapannya sekitar 0.004 Gbits/in2 tetapi pada tahun 1999 labortorium IBM sudah ada sekitar 35.3 Gbits/in2. Tetapi menurut www.bizspaceinfotech.com akan diperkenalkan apa yang dinamakan TerraBit density. Harddisk pada awal perkembangannya, bahan yang digunakan sebagai media penyimpan adalah iron oxide. Tetapi sekarang banyak digunakan media thin film. Media ini merupakan media yang lebih banyak menyimpan data dari pada iron oxide pada luasan yang sama dan juga sifatnya yang lebih awet.  

b. Struktur head baca/tulis

 Head baca/tulis merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik. Lewat head ini data ditulis ke medium fisik atau dibaca dari medium fisik. Head akan mengubah data bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke medium fisik. Pada proses pembacaan data prosesnya merupakan kebalikannya.
  hd2.jpg 

Gambar 2 Desain karakteristik kebanyakan head baca/tulis  
Proses baca tulis data merupakan hal yang sangat penting, oleh karena itu mekanismenya juga perlu diperhatikan. Dalam pendahuluan sebelumnya terdapat perbedaan letak fisik head dalam operasinya. Dulu head bersentuhan fisik dengan metal penyimpan. Kini antara head dan metal penyimpan sudah diberi jarak. Bila head bersentuhan dengan metal penyimpan, hal ini akan menyebabkan kerusakan permanen fisik, head yang aus, tentu saja panas akibat gesekan. Apalagi teknologi sekarang kecepatan putar harddisk sudah sangat cepat. Selain itu teknologi head harddiskpun juga mengalami evolusi.  Evolusi head baca/tulis harddisk : Ferrite head, Metal-In-Gap (MIG) head, Thin Film (TF) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, Giant Magnetoresistive (GMR) Heads dan sekarang yang digunakan adalah Colossal Magnetoresistive (CMR) Heads. Ferrite head, merupakan teknologi head yang paling kuno, terbuat dari inti besi yang berbentuk huruf U dan dibungkus oleh lilitan elektromagnetis. Teknologi ini diimplementasikan pada pertengahan tahun 1980 pada harddisk Seagate ST-251. Kebanyakan terdapat pada harddisk yang ukurannya kurang dari 50MB. Metal-In-Gap (MIG), merupakan penyempurnaan dari head Ferrite. Biasanya digunakan pada harddisk yang ukurannya 50MB sampai dengan 100MB. Thin Film (TF) heads, berbeda jauh dengan jenis head sebelumnya. Head ini dibuat dengan proses photolothografi seperti yang digunakan pada pembuatan prosessor.  (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, head ini digunakan untuk membaca saja. Untuk penulisannya digunakan head jenis Thin Film. Diimplementasikan pada harddisk ukuran 1GB sampai dengan 30GB. Giant Magnetoresistive (GMR) Heads, merupakan penemuan dari peneliti Eropa Peter Gruenberg and Albert Fert. Digunakan pada harddisk ukuran besar seperti 75GB dan kerapatan tinggi sekitar 10 Gbits/in2 sampai dengan 15 Gbits/in2.
Karena teknologi Giant Magnetoresistive (GMR) mulai ditarik dari pasaran, sebagai penggantinya adalah Colossal Magnetoresistive (CMR).
 Kecepatan Putar Disk
Kecepatan putar pada jaman awal sekitar 3600RPM. Dengan semakin berkembangnya teknologi, kecepatan putar ditingkatkan menjadi 4500RPM dan 5400RPM. Karena kebutuhan media penyimpan yang mempunyai kemampuan tinggi dibuatlah dengan kecepatan 7200RPM yang digunakan pada harddisk SCSI.
 Berikut tabel kecepatan harddisk yang diaplikasikan pada berbagai jenis interface yang berberda :
hd3.jpg 
3. Kapasitas
 Kapasitas harddisk pada saat ini sudah mencapai orde ratusan GB. Hal ini dikarenakan teknologi bahan yang semakin baik, kerapatan data yang semakin tinggi. Teknologi dari Western Digital saat ini telah mampu membuat harddisk 200GB dengan kecepatan 7200RPM. Sedangkan Maxtor dengan Maxtor MaxLine II-nya yaitu harddisk berukuran 300GB dengan kecepatan 5400RPM. Beriringan dengan transisi ke ukuran harddisk yang lebih kecil dan kapasitas yang semakin besar terjadi penurunan dramatik dalam harga per megabyte penyimpanan, membuat hardisk kapasitas besar tercapai harganya oleh para pemakai komputer biasa.  hd4.jpg Gambar 3 Sistem kontrol head  Pada tiap piringan penyimpan terdapat satu head. Untuk menjangkau tengah pinggir piringan digunakan sliders sebagai perantaranya.
hd5.jpg

Teknologi Harddisk masadepan

 Harddisk dimasa mendatang salah satunya dititik beratkan pada kecepatan akses dan kapasitasnya. Hal ini dapat dilakukan dengan mereduksi komponen mekanis dari fisik harddisknya. Komponen mekanis yang tidak mampu bekerja pada frekuensi tinggi digeser dengan komponen yang bersifat elektris yang mampu bekerja dalam orde MHz bahkan GHz.
Dapat dilihat saat ini sudah dirilis berbagai macam media penyimpan elektronis dalam bentuk kecil. Misalnya USB Drive dan MultiMedia Card. Bila nantinya teknologi ini diterapkan dan dapat harganya terjangkau, kemampuan komputer dari sisi kecepatan akses baca/tulis media penyimpan akan meningkat pesat. Otomatis kemampuan PC Server untuk melayani request dari client akan meningkat.
Berikut Ini Beberapa Rangkuman Referensi Singkat Mengenai Hard Disk ;
INTERFACE HARD DISK IDE (Integrated Drive Electronics) ;
standar lama yang masih ada. Murah, dan terintegrasi dengan MB merupakan alasan teknologi ini teta p ada.Jumlah IDE ada 4 buah tiap MBKoneksi dengan kabel pipih 80 pininterface yang bottleneck dan menghambat panas 
SCSI (Small Computer Standard Interface)
Kecapatan 160 mb/detik Jenis SCSI (SCASI I, Wide SCSI, Ultra wide)Menggunakan card tersendiriMB teknologi baru sudah menyertakan card SCSInya .
SCSI biasanya digunakan untuk system server, yang menuntut kinerja tinggi Sistem SCSI dikenal dengan teknologi RAID,sistem penyusunan, penulisan, keamanan dengan beberapa HD.
RAID (Redudancy Array of Independent Disk), merupakan sekumpulan diskdrive yang dianggap oleh OS sebagai drive tunggal.Recovery dan security menjadi prioritas.

Pemasangan Harddisk
Kabel IDE terdapat strip warna merah Power supply ditancapkan bersebelahan atau sejajar dengan warna merah pada kabel IDEJika salah komputer tidak akan bootingLakukan deteksi HD lewat BIOS 
Proses Baca Hardisk 
Saat sebuah sistem operasi mengirimkan data kepada hard drive untuk direkam, drive tersebut memproses data tersebut menggunakan sebuah formula matematikal yang kompleks yang menambahkan sebuah bit ekstra pada data tersebut.Bit tersebut tidak memakan tempat: Di kemudian hari, saat data diambil, bit ekstra tersebut memungkinkan drive untuk mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak yang disebabkan oleh variasi dari medan magnet di dalam drive tersebut. Kemudian, drive tersebut menggerakkan head melalui track yang sesuai dari platter tersebut. Waktu untuk menggerakkan head tersebut dinamakan “seek time”. Saat berada di atas track yang benar, drive menunggu sampai platter berputar hingga sector yang diinginkan berada di bawah head. Jumlah waktu tersebut dinamakan “drive latency”. Semakin pendek waktu `seek` dan `latency`, semakin cepat drive tersebut menyelesaikan pekerjaannya. Saat komponen elektronik drive menentukan bahwa sebuah head berada di atas sector yang tepat untuk menulis data, drive mengirimkan pulsa elektrik pada head tersebut. Pulsa tersebut menghasilkan sebuah medan magnetik yang mengubah permukaan magnetik pada platter. Variasi yang terekam tersebut sekarang mewakili sebuah data. Membaca data memerlukan beberapa proses perekaman. Drive memposisikan bagian pembaca dari head di atas track yang sesuai, dan kemudian menunggu sector yang tepat untuk berputar di atasnya. Saat spektrum magnetik tertentu yang mewakili data Anda pada sector dan track yang tepat berada tepat di atas head pembaca, komponen elektronik drive mendeteksi perubahan kecil pada medan magnetik dan mengubahnya menjadi bit. Saat drive tersebut selesai mengecek error pada bit dan membetulkannya jika perlu, ia kemudian mengirimkan data tersebut pada sistem operasi. 
hd8.jpg 
Sectors dan Tracks 
Tracks adalah bagian dari sepanjanjang keliling lingkaran dari luar sampai ke dalam.Sedangkan sector adalah bagian dari tracks.Sectors memiliki jumlah bytes yang sudah diatur. 
Ada ribuan sector dalam HD
1 sectors normalnya menyimpan 512 byte informasi 
hd7.jpg 
Bahan Pembuat Hardisk 
Saat ini hd dibuat dengan teknologi material media magnetik disebut thin film.Lebih rapat, masa pakainya, kecil, ringan dari bahan oxide 
hd10.jpg
Mekanisme Kerja Hard Disk
Proses baca tulis dilakukan oleh lengan hd dengan media Fisik magnetikHead hardisk melakukan konversi bits ke pulse magnetik dan menyimpannya ke dalam platters, dan mengembalikan data jika proses pembacaan dilakukan Hard disk memiliki “Hard platter” yang berfungsi untuk menyimpan medan magnet.Pada dasarnya cara kerja hard disk adalah dengan menggunakan teknik perekaman medan magnet. Cara kerja teknik magnet tersebut memanfaatkan Iron oxide (FeO) atau karat dari besi, Ferric oxide (Fe2O3) atau oxida lain dari besi. 2 oxida tersebut adalah zat yang bersifat ferromagnetic , yaitu jika didekatkan ke medan magnet maka akan ditarik secara permanen oleh zat tersebut.

Referensi :


Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More