Tips mem-Format Flashdisk dengan File system NTFS

Format NTFS
Sebagian kita mungkin jarang memperhatikan tipe file sistem yang digunakan Flashdisk kita, apakah itu NTFS, FAT32 atau FAT. Untuk mengetahui file sistem yang digunakan, klik kanan Flashdisk di Windows Explorer dan pilih Properties. Di sana terlihat tipe File System yang digunakan.
Tetapi ketika kita akan mencoba mem-format melalui windows Explorer, mungkin disana tidak ada menu NTFS, adanya hanya FAT32 dan FAT. Bagaimana cara mem-format NTFS dan apa bedanya dengan FAT32 dan juga FAT ?

fat32-file-system
Mengapa NTFS ?
NTFS merupakan format file system Windows terbaru setelah FAT32, dan mempunyai beberapa kelebihan seperti kemampuan menyimpan tambahan informasi mengenai file/folder (metadata), fitur keamanan, kompresi data, struktur yang lebih baik dan lainnya.
Selain itu, tipe NTFS bisa digunakan untuk mem-format ukuran yang lebih besar, Untuk FAT hanya 2 GB, FAT32 8 TB ( 8.000 GB), sedangkan NTFS bisa sampai 16 EB ( 16 juta TB ). Meskipun demikian, tetap saja NTFS ada kekurangannya, seperti tidak terbaca di Win9x dan proses baca tulis ke disk yang lebih sering.
Karena tiap file/folder menyimpan informasi yang lebih banyak (metadata), maka proses baca tulis tiap file/folder akan lebih sering daripada tipe FAT32 atau FAT, sehingga untuk flashdisk, mempengaruhi umur (daya tahan). Mengingat Memory Flashdisk mempunyai batasan baca tulis. ( artikel tentang menjaga flashdisk agar lebih awet bisa dibaca disini : Karakteristik dan Tips menjaga Flashdisk lebih awet )
Mengaktifkan format NTFS di Windows Explorer
Bisa saja kita mem-format USB Flashdisk dengan tipe NTFS dengan bantuan HP USB Format Tools. Tetapi sebenarnya Windows Explorer bisa melakukannya. Untuk mengaktifkannya bisa diikuti langkah berikut
  1. Buka System Properties dengan cara Klik kanan My Computer > Properties (atau dengan tombol Keyboard Win + Break )
  2. Buka tab Hardware kemudian klik tombol Device Manager
  3. Pilih Disk Drive dan pilih Flashdisk yang ingin di format dengan NTFS, klik kanan, pilih Properties.
  4. Setelah terbuka pilih Tab Policies
  5. Pilih Optimize for performance dan klik OK
    usb-device-properties
  6. Setelah itu coba klik kanan Drive flashdisk di windows Explorer dan pilih menu Format, maka disana seharusnya sudah muncul File System NTFS.
Yang perlu diperhatikan adalah ketika opsi ini diaktifkan, setiap mencabut flashdisk harus selalu melalui Safety Remove Hardware. Jika pilihan adalah “Optimize for quick removal” maka sebenarnya flashdisk bisa langsung dilepas, tanpa Safety Remove hardware
Test antara NTFS, FAT32 dan FAT
Saya telah mencoba beberapa perbandingan (terutama proses meng-copy data) dengan tipe yang berbeda-beda, dan hasilnya sebagai berikut :
  • Copy 11 file (ukuran masing-masing sekitar 170 MB) total sekitar 1.8 GB
    NTFS 04:44 ( 4 menit 46 detik )
    FAT32 05:09 ( 5 menit 9 detik)
    FAT 04:46 ( 4 menit 46 detik)
  • Copy 1.297 files (ukuran antara 1 KB sampai 23 KB) dengan total 8,23 MB
    NTFS 29 detik
    FAT32 56 detik
    FAT 58 detik
  • Kapasitas setelah di Format
    NTFS 2.038.044.672 bytes Used space 12.937.216 bytes (12.3 MB)
    FAT32 2.046.959.616 bytes Used space 4.096 bytes (4.00 KB)
    FAT 2.050.686.976 bytes Used Space 0 bytes
Terlihat proses copy data dengan NTFS, relatif lebih cepat, tetapi ukuran setelah di format sedikit lebih kecil karena memang diperlukan space tambahan yang lebih besar untuk informasi file/folder (metadata). Jika flashdisk sering digunakan untuk proses baca tulis dan tidak begitu memerlukan fitur-fitur NTFS, seperti keamanan data, maka memilih tipe FAT32 mungkin akan lebih baik.


Cara Hapus Tuntas Virus "Copy of Shortcut + Recycler (W32/Ramnit)"

Lagi asyik main Game RF-Celestial, tiba-tiba datang 2 orang pemuda berbadan kekar dan tampang sangar, membawa sebuah kotak hitam besar. Wah, kupikir itu pengirim paket yang mencurigakan yang bisa saja isinya adalah bomb, seperti yang marak belakangan ini.

Tanpa basa-basi saya tanya apa keperluan mereka. Dan jawabannya adalah : "Tolong Cek CPU Kami, terjangkit virus aneh yang bikin pusing." itu kata mereka.


Setelah mereka pulang, akupun mengecek CPU berspec AMD Sempron, Hardisk 120 Gb Sata, Memory 2GB DDR2, VGA Onboard NVidia 6150 + Mb. Biostar (entah jenis apa, saya lupa).


Setelah ku hidupkan, ternyata memang ada ke anehan yang membingungkan saya sendiri. Di scan dengan antivirus Kaspersky yang sudah ada di komputer tersebut, tidak terdeteksi virus apapun (nb : signature virusnya sudah kadaluwarsa lebih dari 4 bulan :D ), namun saat saya colokkan flashdisk untuk mencoba menginstallkan antivirus SMADAV, tiba-tiba muncul 4 buah file dan 1 buah folder tak di undang di root flashdisk yaitu :

Copy of Shortcut to (1).lnk
Copy of Shortcut to (2).lnk
Copy of Shortcut to (3).lnk
Copy of Shortcut to (4).lnk
Folder Recycler yang di dalamnya berisi banyak file-file yang tak diketahui apa fungsinya.

Hem..saya yakin flashdisk saya bersih dari Virus apapun, logikanya adalah : flashdisk saya sudah di susupi virus dari komputer yang dibawa kedua orang tersebut.


segera saya buka notebook saya, browsing ke internet, cari informasi yang bisa menjelaskan Fenomena Aneh Flashdisk ini.


Dan Akhirnya saya menemukan jawabannya :
Virus W32/RAMNIT dan variantnya.

Virus Ramnit atau biasa dinamai ShortCut Recycler dan
Win32.Siggen.8 adalah sejenis trojan/backdoor, dan keganasannya bikin jengkel banyak praktisi Komputer, bahkan disebut-sebut mendekati kemampuan Sality yang saya sendiri mengakui memang bikin jengkel. Virus ini menginject file Exe, DLL, SCR, Html dan file-file executable lainnya di Windows Environtment.

Salah satu ciri khas virus ini adalah keluarnya file 
Copy of Shortcut to (1 s/d 4).lnk di flashdisk yang dicolokkan ke komputer yang sudah terjangkit virus ini. Selain itu, terdapat sebuah file bernama watermark.exe di C:\Programs Files\Microsoft\ dan  C:\Program Files\Common Files\Microsoft\

melihat kemiripan dengan Sality tersebut, penulis mencoba menggunakan Smadav terbaru untuk mendeteksi keberadaan virus tersebut di komputer terdakwa, dan, lagi-lagi Smadav mandul belum bisa mendeteksi virus yang satu ini, padahal menurut informasi, virus ini telah hadir sejak tahun 2010 (Variant A).


Cara Menghapus Tuntas Virus Shortcut Recycler - W32/Ramnit dan Variantnya (A-H)
:
 Setelah 30 menit merenung apa yang mesti dilakukan, sampai Arema kebobolan 6 Gol, saya masih tercenung menatap gunung, eh, menatap layar monitor LCD Samsung saya, karena menurut hasil searching, ternyata solusinya adalah : Mengistall ulang total Windows + Aplikasinya, termasuk menghapus semua partisi hardisk..... Busyet, masa kita kalah sama virus?

Akhirnya saya menemukan cara untuk memberantas tuntas Virus Shortcut Recycler W32-Ramnit ini tanpa harus menginstall ulang total Windows beserta aplikasi-aplikasinya.

Caranya cukup simple, dengan sebuah tool berukuran cuma sekitar 19 Mb bernama : Ezet NOD32 On Demand Scanner, alias NOD32 Portable, sebuah yang bisa di download di :

Virus Copy Of Shortcut Recycler Removal tool - W32/Ramnit Removal Tool 
(pilih versi yang paling baru dari W32/Ramnit Removal Tools ini)



Dowload Virus Shortcut Recycler Ramnit Remover Tool tersebut dari komputer yang bersih dari virus, commpress dengan winrar dan copy kan ke flashdisk yang juga bersih dari virus tersebut. Setelah itu, colokkanlah flashdisk tersebut ke komputer  yang dicurigai terjangikit Virus Shortcut Recycler Ramnit. Jalankan file Virus Shortcut Recycler Ramnit Remover Tool tersebut dari dalam winrar (jangan di ekstrak).


Perlu diingat bahwa, selama proses Scanning berlangsung, jangan pernah melakukan aktivitas apapun, termasuk hanya sekedar untuk klik kanan desktop PC anda, karena klik kanan sama dengan mengaktifkan kembali virus tersebut.

Alternatif lain adalah dengan menggunakan :

PCMAV Express For Ramnit

PCMAV Express for Ramnit
PCMAV Express For Ramnit juga sangat efektif memberantas tuntas virus sialan yang satu ini. cukup dengan beberapa klik, hampir dapat dipastikan semua virus Ramnit akan terhapus tuntas sampai ke akar-akarnya.
Download PCMAV Express For Ramnit : [HERE]

Untuk pembersihan Virus Ramnit ini menggunakan PC MAV, perlu di perhatikan bahwa PC/notebook anda harus terputus dari koneksi ke Jaringan ataupun internet. Scan dan bersihkan
Virus Copy of Shortcut + Recycler (W32/Ramnit) saat dalam kondisi Safe mode untuk hasil yang optimal.

Hasilnya cukup memuaskan, hampir semua file exe, dll dan file executable lainnya di CPU terdakwa telah terinjeksi oleh virus yang mengesalkan ini, dan dengan 1 klik, semua virus tersebut bisa di bersihkan (Clean) dengan baik, termasuk induknya serta anak-buahnya, sampai ke akar-akarnya. Kini, tak pernah lagi muncul file aneh Copy of Shortcut to (1 s/d 4).lnk serta folder recycler tidak lazim di flashdisk yang saya colokan ke komputer tersebut.


Tool inipun ternyata cukup ampuh mendeteksi berbagai macam trojan, backdoor dan virus lainnya.


Tak berapa lama, sang pemilik CPU datang, dan memboyong CPU nya kembali dengan wajah sumringah sembari menyisipkan beberapa lembar uang Rp.50.000, an ke saku baju saya.




Cara Backup Registry Pada Windows 7

Setiap kali anda melakukan perubahan pada sebuah system windows, ada baiknya anda melakukan backup terlebih dahulu terhadap system. Begitu juga ketika anda melakukan perubahan pada registry, sebaiknya lakukan backup terlebih dahulu sebelum anda membuat perubahan didalamnya.
Cara Mudah Backup Registry Windows  Image
Semua hardware, operating system, software dan informasi tentang perangkat komputer disimpan dalam registry. Registry adalah jantung dari sistem operasi windows. Berikut adalah cara mudah dan cepat untuk melakukan backup registry windows. Tidak perlu menginstall sebuah aplikasi tambahan untuk melakukannya, hanya sebuah langkah kecil yang sangat bermanfaat buat backup system anda. Dan jangan lupa, ini berlaku pada semua system Windows, baik Windows XP, Windows 2000, Windows Vista maupun Windows 7.
  • Buka registry editor dengan cara klik Start, dan ketik regedit kemudian tekan enter. Kalau di Windows XP, klik Start, Run kemudian ketik regedit dan tekan tombol enter.
    Cara Mudah Backup Registry Windows  Image
  • Klik File, kemudian klik Export.
    Cara Mudah Backup Registry Windows  Image
  • Simpan file registry di folder yang anda inginkan.
    Cara Mudah Backup Registry Windows  Image
Sekarang, registry anda punya cadangan yang bisa di restore kapan saja. Untuk melakukan restore, cukup klik dua kali file yang telah anda simpan tadi.


Cara Disable Auto Update di Windows 7

Secara default, pada semua operating system windows, tidak terkecuali windows 7, akan selalu mengaktifkan failitas auto update pada windows. Fitur ini membuat operating system windows melakukan download otomatis dari update file yang diberikan Microsoft.
Meskipun begitu, ada kalanya anda akan merasa kesal dengan fasilitas auto update pada windows ini karena mungkin akan mengganggu aktifitas komputerisasi anda sehari-hari. Hal ini terutama akan berefek jika menggunakan koneksi internet yang tidak begitu cepat. Bandwidth internet yang anda miliki akan banyak terpakai oleh auto update yang sebetulnya tidak begitu diperlukan.
Untuk mematikan fasilitas auto update windows 7, ikuti langkah-langkah berikut ini:
  • Klik tombol Start dan lanjutkan dengan klik Control Panel.
  • Dari menu pada Control Panel, klik System and Security.
    Disable Auto Update Windows 7 Operating System Image
  • Pada jendela dari System and Security, klik link Windows Update.
    Disable Auto Update Windows 7 Operating System Image
  • Pada bagian kiri dari jendela Windows Update, klik Change Settings.
    Disable Auto Update Windows 7 Operating System Image
  • Selanjutnya, pada bagian Important Updates, klik dan pilih Never check for updates (not recommended).
    Disable Auto Update Windows 7 Operating System Image
  • Terakhir, klik tombol OK.
Selesai sudah, windows 7 pada perangkat anda tidak akan pernah lagi melakukan update dari server Microsoft. Jika anda menginginkan pilihan setting yang lain, anda bisa memilihnya sendiri. Berikut penjelasan dari fungsi pada pilihan yang lain.
  • Install updates automatically (recommended), merupakan pilihan default dari sistem operasi windows. Pilihan ini akan melakukan download dan menginstall file update secara otomatis tanpa memberitahu anda sama sekali. Pilihan ini direkomendasikan untuk anda yang memiliki akses internet yang cepat yang tentunya tidak akan menggaangg bandwidth yang anda pakai.
  • Download updates but let me choose whether to install them. Kalau yang ini, system akan mengambil file update dari server microsoft tetapi akan melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada anda jika ingin menginstall file update yang telah anda download.
  • Check for updates but let me choose whether to download and install them. Kalau ini, windows akan mengkonfirmasi anda terlebih dahulu sebelum mendownlaod file update dari microsoft. Jika anda mengizinkannya, proses download akan segera dimulai. Setelah proses download selesai, system akan kembali melakukan konfirmasi apakah akan menginstall file update yang telah didownload atau tidak.
  • Never check for updates (not recommended). Seperti judul pada artikel kali ini, system tidak akan pernah mengecek file update pada microsoft dan tentunya tidak akan pernah mendownload file dari server microsoft.
Meskipun anda bisa menonaktifkan auto update pada windows 7, kami sarankan anda tetap mendownload file update secara berkala agar system anda terhindar dari berbagai macam gangguan yang bisa diperoleh file system yang lama. Selain itu, semakin system diperbaharui, maka komputer anda akan berjalan lebih stabil karena adanya perbaikan pada operating system dari pihak microsoft.
Selamat mencoba! Disable Auto Update Windows 7 Operating System Image


Cara Menginstal Ubuntu (Linux) di Flashdisk Lewat Universal USB Installer

Ingin mencoba menggunakan sistem operasi linux tetapi masih ragu akan kompatibilitas dengan dirver, software dan lain-lain? Linux live CD adalah solusinya. Dengan live CD anda bisa mencoba menggunakan Linux tanpa harus menginstallnya di komputer. Tetapi, jika masih penasaran dengan Linux, anda bisa mencoba menginstallnya di USB flash disk.
Dengan menginstallnya di dalam flash disk, anda punya banyak kesempatan untuk bereksperimen tanpa harus mengganggu sistem operasi yang sudah ada di komputer/notebook. Pada contoh kali ini, yang kami lakukan adalah mencoba menginstall Ubuntu Linux di flash disk.
Sebelum mencoba trik ini, ada beberapa hal yang perlu anda siapkan:
  • Komputer atau notebook dengan OS windows sebagai alat untuk mengkonversi Ubuntu ke flash disk.
  • File image Ubuntu yang berformat ISO.
  • Flash disk dengan kapasitas minimal 2 GB.
  • Universal USB Installer sebagai aplikasi untuk mengkonversi Ubuntu ke flash disk.
Jika persiapan sudah selesai, ikuti petunjuk di bawah ini:
1) Jika belum punya file ISO dari Ubuntu, download di sini http://www.ubuntu.com/download/ubuntu/download (Kami menggunakan versi 10.04 karena versi ini adalah Long-term support).
2) Download Universal USB Installer di http://www.pendrivelinux.com/downloads/Universal-USB-Installer/Universal-USB-Installer-1.8.6.8.exe kemudian jalankan aplikasi tersebut.

Cara Mudah Install (Ubuntu) Linux di Flash Disk Menggunakan Universal USB Installer Image

3) Kemudian pada bagiam menu dropdown pada aplikasi ini, pilih sistem operasi Linux yang akan diinstall. Karena menggunakan Ubuntu, maka saya memilih Ubuntu pada bagian ini.
4) Pada bagian Browse, pilih lokasi dari file ISO yang ingin diinstall ke dalam flash disk.
5) Pada drodown menu menu bagian bawah, pilih drive dari flash disk yang ingin ditempati Ubuntu Linux. Pilih Erase content jika anda ingin menghapus semua file yang ada pada flash disk.

Cara Mudah Install (Ubuntu) Linux di Flash Disk Menggunakan Universal USB Installer Image

6) Pada bagian “slider” dari kapasitas file, kita bisa memilih berapa kapasitas yang akan digunakan untuk Ubuntu. Sesuaikan dengan kebutuhan anda.
7) Terakhir klik tombol Create dan tunggu sampa semua proses selesai.
Setelah semua proses selesai, sekarang coba restart komputer/notebook anda dan booting melalui flash disk yang baru saja diisi file dari Ubuntu. Tunggu sampai beberapa saat, sampai anda bisa melihat Ubuntu tampil di desktop.


Cara Membuat Buku Tamu di Blog

Kotak Pesan,jejak pengunjung atau istilah lainnya shout box, Say Box, Tag Board, dan Chatter Box adalah suatu kotak yang berfungsi untuk mengirimkan pesan-pesan pendek, namun bisa juga berfungsi sebagai tempat ngobrol (chatting). Dengan shoutbox, kita juga bisa mempromosikan blog kita, misalnya nih, kita datangi blog orang yang menyediakan kotak ini kemudian kita kasih komentar atau cuma sekedar salam di shoutbox mereka, lalu yang punya blog akan melihat di shoutbox, biasanya meraka akan balas mengunjungi blog kita. Nha gitu ceritannya. Biasanya kotak ngoceh diselipkan kedalam halaman web/blog dengan bahasa java Script. Bagi kamu yang jago pemrograman java script mungkin bisa membuatnya sendiri dengan membuat kode-kode yang memusingkan kepala. Namun buat kamu yang nggak jago nggak usah kuatir karena sekarang ini banyak situs internet yang menyediakan layanan ini, salah satunya yaitu Shoutmix . Caranya adalah sebagai berikut :

1. Buka situs Shoutmix Kamu harus mendaftar di situs tersebut, cara daftarnya gampang kok, yaitu masukan email kamu dan pasword yang kamu kehendaki.
2. Jika pendaftarannya berhasil kamu langsung disuruh milih type shoutbox yang disediakan, terserah kamu milih bentuknya yang gimana. Klik tombol Continue
3. Setelah itu kamu akan mendapat ucapan "Terima Kasih" lalu klik link Go to My Control Panel Now
4. Disitu kamu bisa mensetting terlebih dahulu shoutbox kamu, misalnya Style & Color, Date & Time, dan lain-lain.
5. Jika sudah selesai klik menu Get Codes
6. Jika kamu pingin menaruh shoutbox di blog kamu pilih "Place Shoutbox on Webpage"
7. Atur lebar dan tinggi shoutbox di kolom widht dan hight
8. Kemudian Copy kode yang ada di dalam kotak "generated Codes"
9. Login ke blogger.com lalu pilih Layout kemudian Add Page Elements
11. Tambahkan element HTML/Javascript.
12. Paste Kode yang telah kamu copy dari shoutbox.com tadi di kotak "Content" lalu simpan.
13. oke,, lalu jangan lupa tinggalkan koment di shoutmix saya hahahaaa


Cara Membuat Tulisan Berubah Warna di Visual Basic 6

Langkah Langkah :
- Buka Visual Basic'nya terlebih dahulu
- Pilih Standart EXE
- Buat Objek Dengan Ketentuan Sebagai Berikut :

1. Buat Label dan Ganti Caption'nya pada Jendela Properties dengan "M. IT COMMUNITY" (tanpa tanda petik).
2. Buat CommandButton dan Ganti juga Caption'nya menjadi "Mulai" (tanpa tanda petik).
3. Buat Timer dan ganti Interval'nya menjadi 200 dan pada properties Enabled ganti Ke False.

Buat Seperti Gambar Berikut :



Kemudian Double-Click pada Form dan isikan Kode Program dibawah ini :


Option Explicit

Private Sub Command1_Click()
    Timer1.Enabled = True
End Sub

Private Sub Form_Load()
    Label1.BackStyle = 0
    Timer1.Enabled = False
End Sub

Private Sub Timer1_Timer()
    Label1.ForeColor = QBColor(Rnd * 15)
    Me.BackColor = QBColor(Rnd * 5)
End Sub


Kemudian Klik Tombol Run / Tekan F5 dan tekan Tombol Mulai, Lihat apa yang terjadi ...


Selamat Mencoba ...
 


Cara Menginstal Windows 7 Lewat USB Flashdisk / USB HDD

Jika pada suatu hari anda ingin menginstall atau melakukan upgrade OS Windows 7 di netbook, anda mungkin akan bertanya, mungkinkah bisa dilakukan tanpa menggunakan DVD eksternal? Pada tips kali ini, kami akan mencoba memberikan tutorial kepada anda bagaimana cara menginstall Windows 7 tanpa harus menggunakan DVD eksternal.
Menginstall Windows 7 menggunakan flash disk pada dasarnya sama dengan ketika anda menginstall menggunakan kepingan DVD installer. Pekerjaan paling utama bukan terletak pada proses install melainkan pada saat proses persiapan agar flash disk bisa digunakan untuk booting dan di situ sudah terdapat file system Windows 7 yang siap ditransfer ke netbook.
Trik ini menggunkan software Windows 7 USB/DVD yang bisa di dapatkan di website Microsoft dengan gratis. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat bootable beserta file installer Windows 7 ke dalam flash disk:
Tahap Persiapan:
Proses Transfer File:
  • Install file yang sudah anda download tadi.
  • Selesai proses install, jalankan aplikasinya.
  • Ikuti prosesnya seperti software yang lain. Jika diminta untuk memasukkan file yang harus di copy ke CD, pilih file ISO Windows 7 yang anda punya.
    Cara Mudah Menginstall Windows 7 Dari Flash Disk Image
  • Setelah itu, lanjutkan dengan memilih USB mana yang akan di isi file Windows 7 dan lanjutkan dengan klik tombol Begin copying.
    Cara Mudah Menginstall Windows 7 Dari Flash Disk Image
  • ikuti prosesnya sampai selesai.
Coba buka flash disk tadi dan lihat, di situ ada beberapa file yang biasa digunakan untuk booting. Jika semua sudah selesai, gunakan flash disk ini untuk menginstall Windows 7 ke dalam netbook yang tidak ada DVD internalnya.
FAQ
Q) Pada contoh di atas, prosesnya menggunakan Windows 7. Apakah bisa diimplementasikan di Windows XP?
A) Bisa dengan catatan Windows XP anda sudah terinstall Net Framework versi 2 yang bisa didapatkan di situs resmi Microsoft. Klik di sini http://www.microsoft.com/download/en/details.aspx?id=19 untuk mendapatkannya.
Q) Adalah file lain yang diperlukan jika menggunakan Windows XP?
A) Anda membutuhkan aplikasi yang bernama Image Mastering API v2.0 di sini http://www.microsoft.com/download/en/details.aspx?id=17073 dengan gratis.
Selesai sudah, sekarang Windows 7 anda bisa terinstall dengan baik menggunakan flash disk. Selamat mencoba dan semoga berhasil.


Cara Menginstal Windows 7

Cara Instal Windows 7 – Proses instalasi Windows 7 Seven sangat berbeda dengan proses instalasi Windows XP yang kebanyakan digunakan. Kali ini kita akan membahas langkah-langkah cara install Windows 7 Seven atau familier disebut Windows Seven. Keunggulan Windows Seven tanpa install Driver.

Berikut langkah-langkah menginstall Windows 7

1. Siapkan DVD instalasi Windows Seven (7) dan catat serial numbernya
2. Atur agar komputer Booting dari DVD, pengaturan dilakukan lewat BIOS, bisanya tekan DEL / Deleter atau F2 ketika komputer baru dinyalakan pilih setingan Booting kemudian pilih CD/DVD-ROM menjadi urutan pertama. simpan konfigurasi BIOS dengan cara menekan F10 dan pilih Yes / Y.
3. Masukkan DVD Instalasi
4. Tekan tombol apa saja jika muncul tulisan Boot From CD or DVD ...
5. Muncul tampilan seperti dibawah
cara instalasi windows 7
6. Selanjutnya muncul tampilan seperti di bawah, klik Next
cara instalasi windows 7
7. klik Install Now
cara instalasi windows 7
8. Beri tanda cek dann klik next
cara instalasi windows 7
9. Karena kita sedang melakukan clean install maka pilih yang Custom (Advanced)
cara instalasi windows 7
10. Pilih partisi yang akan dipakai untuk menginstal Windows 7, contoh di bawah hardisk belum di bagi2 kedalam beberapa partisi, jika ingin membagi kedalam beberapa partisi sebelum proses instalasi pilih Drive options (advanced) disitu kita bisa membuat, menghapus dan meresize partisi. tapi dari pada bingun untuk yang pertama kali instalasi windows mending langsung pilih next saja, toh pembagian partisi bisa dilakukan setelah proses instalasi selesai.
cara instalasi windows 7
11. Proses instalasi dimulai….. proses instalasi ini memakan waktu yang cukup lama..
cara instalasi windows 7
12. Setelah proses di atas selese komputer akan otomatis restart sendiri. kumudian muncul seperti dibawah
cara instalasi windows 7
13. Ketikkan nama user dan nama computer anda
cara instalasi windows 7
14. Kemudian isikan password untuk keamanan komputer anda. Jika tidak isi komputer anda tidak ada passwordnya.
cara instalasi windows 7
15. Masukkan Windows Product key yang sudah dicatat di awal tadi, jika tidak ada anda mendapat masa trial windows 7 selama 30 hari
cara instalasi windows 7
16. Selanjutnya setingan apakah windows akan otomatis meng update atau tidak
cara instalasi windows 7
17. Kemudian setingan time zone
cara instalasi windows 7
18. selesai..
cara instalasi windows 7


Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More