Link Download Driver Berbagai Jenis dan Type Motherboard

Ketika membeli sebuah PC / komputer baru, didalam box/kotak Motherboard biasanya disertakan CD/DVD yang berisi driver motherboard tersebut, seperti driver Chipset, Sound Card, Kartu Jaringan (LAN) dan VGA ( IGP = Integrated Graphics Processor) dan lainnya.
Terkadang menjadi permasalahan ketika kita menginstall ulang sistem operasi tetapi kita tidak mempunyai CD driver atau CD-nya hilang. Selain itu, ketika driver sudah lama, maka kita kadang perlu mengupdate dengan driver terbaru.
Mencari Driver di Internet
Untuk mencari driver di Internet, kadang bisa membuat pusing. Karena tidak sedikit link yang kelihatannya menyediakan download driver, ternyata harus menjadi member, membayar, atau bahkan kita diminta menginstall program tertentu, yang kita tidak tahu mungkin merupakan program yang berbahaya.

Daftar link download berbagai driver Motherboard

Berikut daftar link download driver berbagai vendor motherboard komputer. Saya Chocho Rezpector berusaha menuliskan daftar download dari alamat (situs) resmi, sehingga lebih menjamin keamanan dan kinerjanya. Selain itu tidak diperlukan login, membership ataupun membayar, alias gratis.(Dijamin Gratis....tis...)
Sebagian besar link diatas akan langsung masuk ke halaman pemilihan hardware yang dimiliki masing-masing vendor, seperti : Motherboard, VGA / Graphics card, Server/ workstation board dan lainnya. Jadi sebelum download, langkah lain yang juga penting adalah mengetahui tipe Motherboard yang digunakan.
Cara mengetahui tipe Motherboard yang terbaik adalah dengan membuka chasing komputer dan dilihat keterangannya di motherboardnya. Sebagian besar vendor akan menuliskan tipe-nya disana, baik dengan sticker atau langsung menuliskan di papan mainboardnya dengan tulisan yang cukup besar dan cukup mencolok. Berikut contohnya :
sample-motherboard-01sample-motherboard-02sample-motherboard-03
Jika merasa ada yang kurang atau mengetahui motherboard lainnya, silahkan menuliskan dalam komentar, sehingga daftar diatas bisa senantiasa di update.


Cara Mengatasi Komputer yang sering Hang / Error, dengan Software yang ringan yaitu Memtest86+

Pernah atau sering mengalami masalah dengan komputer? terutama komputer yang sering hang (crash)? Permasalahan komputer “hang” atau muncul tulisan biru (blue screen) bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, terutama masalah hardware, salah satunya adalah RAM atau Memori yang bermasalah. Dan berkaitan dengan Memori ini, memang tidak mudah untuk mengeceknya. Tetapi kita bisa menggunakan software gratis Memtest86+.


Jika kita pernah mengutak-atik hardware (perangkat keras) komputer, mungkin tidak asing dengan salah satu software untuk mengetest kondisi Memori (RAM) yang dulu pernah populer, Memtest86 (tanpa tanda plus). Tetapi software ini sudah lama tidak di update (perbarui) sejak tahun 2002, sehingga masih ada masalah dengan perangkat baru (terutama CPU) yang muncul sesudahnya.
Memtest86+ merupakan update dan perbaikan dari software Memtest86 sebelumnya, berbagai deteksi CPU baru sudah ditambahkan sehingga masih tetap berjalan dengan hardware baru sampai saat ini. Terakhir update sekitar pertengahan tahun 2010 kemarin, sehingga masih cukup “fresh”.
Tidak seperti software lain yang berjalan dibawah windows, Memtest86+ berjalan melalui bootable media, sehingga tidak tergantung apa sistem operasi yang di gunakan di komputer. Untuk menggunakannya diperlukan media seperti CD Rom, USB Flashdisk atau Floppy disk.
Jika kita memilih menggunakan CR-Rom, download memtest86+ dalam bentuk ISO, selanjutnya gunakan software burning untuk membuat bootable CD. Untuk lebih mudah, kita bisa menggunakan USB Flashdisk, download versi USB Installer, buka zip dan jalankan file Memtest86+ 4.10 USB Installer.exe. Untuk installer USB ini dijalankan melalui windows, tetapi Bootable USB Flashdisk bisa digunakan di sistem operasi apa saja, asal komputer bisa di set untuk booting melalui windows.
Jika ada masalah dengan Memori, hasil scan atau test akan menampilkan informasi error dengan warna merah seperti gambar berikut.

Bagaimana jika RAM bermasalah/Error ?

Jika RAM ada yang error, sebaiknya segera diganti, karena meskipun hanya sedikit tetapi hal ini kemungkinan akan sering menyebabkan komputer hang/crash. Biasanya RAM/Memori bergaransi lifetime, sehingga perlu dicoba untuk ditukar ke toko tempat membeli RAM tersebut.
Untuk mendapatkan Memtest86+ ini kita bisa download dengan memilih beberapa media yang disediakan, yaitu :
Informasi selengkapnya bisa mengunjungi website Memtest86+


Cara Memasang Kabel Front Panel Pada Motherboard

Merakit komputer ? Bukan pekerjaan yang sangat sulit. Jika diurut-urutkan, rasanya tidak sampai melalui 20  proses :

1. Membuka Casing
2. Memasang power supply
3. Memasang dudukan baut mainboard
4. Memasang I/O Shield mainboard
5. Memasang mainboard
6. Memasang processor
7. Memasang RAM
8. Memasang Harddisk
9. Memasang Drive DVD
10. Menghubungkan kabel ke tempat masing-masing
11. Menutup Casing

Jadi Cuma 11 proses saja, sedikit bukan? Tapi selama mengamati banyak orang yang mencoba merakit, saya melihat bahwa kesulitan terbanyak yang ditemui adalah di nomor 10, yaitu menghubungkan kabel ke tempat masing-masing, terutama memasang kabel panel casing ke mainboard.
Ya, memasang kabel panel yang umumnya terdiri dari 4 (empat) pasang kabel yang terhubung dengan :
Lampu LED Harddisk (HDD LED)
Tombol Power (Power SW)
Tombol Reset (RESET SW)
Lampu LED Power (POWER LED)

Foto di bawah ini menunjukkan kabel-kabel yang saya maksud

Tulisan saya kali ini, saya akan mencoba memberikan tips bagaimana memasang kabel-kabel kecil tersebut dengan baik dan benar.
Cara terbaik untuk memasang kabel tersebut adalah melihat panduannya pada buku manual mainboard. Tapi umumnya hampir semua mainboard saat ini menggunakan standar yang sama dalam peletakan pin-pin yang akan dipasangi kabel panel, walaupun saya menemukan beberapa mainboard ASUS bersocket AM2 (untuk processor AMD) menngunakan susunan yang tidak biasa. Tapi sekali lagi, itu sangat jarang ditemui.

Ok, tugas anda adalah menemukan pin Front Panel di Mainboard, anda tidak akan kesulitan, umumnya terletak di tepi bawah saat mainboard dipasan pada casing. Berderet di samping pin berketerangan USB_1, USB_2, AUDIO dan lain-lain. Cari saja dibarisan pin-pin tersebut yang mempunyai keterangan Front Panel atau F_Panel. Dua foto berikut adalah pin Front panel yang umum ditemui, terdiri dari 10 pin dengan salah satu pin yang terletak di ujung kanan atas KOSONG, saya sering menyebutnya dengan PATAH. Anda bisa menggantinya dengan HILANG atau LENYAP dan sebagainya.
Front Panel


Pin yang kosong tersebut adalah pin nomor 10, sedangkan ujung yang berseberangan adalah pin nomor 1. Sehingga lima pin dibawah semua bernomor ganjil, dari kiri ke kanan bernomor 1-3-5-7-9 sedangkan pin-pin pada barisan atas bernomor genap 2-4-6-8-10. Ingat baik-baik nomor ini karena anda tidak akan menemukannya di mainboard. Anda hanya bisa mencarinya di buku manual mainboard.
Berikut saya gambarkan susunan pin yang telah saya beri nomor, ingat pin nomor 10 adalah yang kosong.

Nah sekarang tinggal menghubungkan pasangan kabel masing-masing ke pin-pin tersebut.  Yang akan dihubungkan adalah :
1 - 3          Ke kabel HDD LED
2 - 4          Ke kabel POWER LED
5 - 7          Ke kabel RESET SW
6 - 8          Ke Kabel POWER SW
Sedangkan pin nomor 9 biarkan kosong. Perhatikan kolom sebelah kiri, Pin 1, 2 dan 6 dihubungkan dengan kabel positif, hanya pin nomor 5 yang dihubungkan dengan kabel negatif. Sebaliknya, pada kolom sebelah kanan hanya pin nomor 7 yang terhubung ke kabel positif sedangkan pin nomor 3, 4 dan 8 terhubung ke kabel negatif. Sangat mudah untuk menghafal, bukan? 1-3, 2-4, 5-7 dan 6-8. Positif-negatif, positif-negatif ,negatif-positif, dan positif-negatif. Sudah ketahuan jika hanya pin nomor 5-7 yang susunannya terbalik dari yang lain.

Lalu, bagaimana menemukan kabel positif dan negatif ? Untuk gampangnya lihat saja warnanya. Kabel negatif umumnya berwarna putih atau hitam. Tetapi jika kabel putih dan hitam menjadi pasangan maka yang putih yang negatif. Jika tidak ada kabel warna putih atau hitam biasanya akan ada warna merah sebagai kabel positif.

Sebagai tambahan, untuk casing-casing yang dipasangi lampu power yang lebih besar, saat ini biasanya kabel POWER LED menggunakan  konektor molex male  2  pin (sama persis dengan konektor molex male 4 pin dari power supply, tapi jumlah pinnya hanya 2) yang langsung dihubungkan ke power supply. Seperti foto dibawah ini.

Jadi hanya ada 3 pasang kabel yang dipasang di pin Front Panel, karena kabel untuk POWER LED tidak dipasang di mainboard tapi langsung dihubungkan ke power supply. 


Cara Membuat Aplikasi Portable

Aplikasi portabel menjadi solusi praktis buat kamu yang sering menggunakan PC, karena tak perlu lagi membawa notebook ke mana-mana. Cukup tenteng saja dokumen penting dan bawa program yang biasa dipakai. Semuanya dapat disimpan di dalam USB flash drive atau hard disk portabel.
Ketika sampai di tempat tujuan, entah itu kantor, tempat presentasi, atau warnet, kamu tak perlu risau jika komputer yang akan digunakan tak memiliki software yang dibutuhkan. Tinggal colok portable drive, maka segala urusan jadi lancar. Aplikasi jenis ini pun tak menyedot ruang hard disk karena ukurannya yang mungil.

Masalahnya, ada kalanya aplikasi portabel yang kamu butuhkan tak tersedia di jagat maya. Jika kondisinya seperti ini, kamu bisa mengubahnya menjadi versi “tenteng” secara mandiri.

Mudah dengan Portable Application Creator
Banyak cara untuk membuat aplikasi portabel sendiri. Salah satunya adalah dengan menggunakan aplikasi Portable Application Creator – 0.972 Beta (dari www.jonnyfartypants.com atau unduh langsung di http://www.megaupload.com/?d=FDYXE8SP).
Aplikasi ini dapat membantu kamu untuk menginstal sebuah aplikasi ke dalam USB flash disk dan menjadikannya portabel alias dapat digunakan di komputer mana saja tanpa perlu diinstal lagi. Begini caranya:
1. Unduh dulu file tersebut, lalu ekstrak ke hard disk. Selanjutnya, pastikan flash disk yang dipakai untuk instalasi aplikasi sudah tercolok ke port USB di PC. Lalu buka folder hasil ekstraksi tadi.

2. Klik-dobel file “PAC Compiler.exe” hingga boks dialog “PAC Compiler” muncul. Aplikasi ini akan mencari aplikasi AutoIt.exe di hard disk. Jika tidak ada, aplikasi akan menawarkan diri untuk mengunduhnya dari internet. Klik [Yes]. Tunggui hingga aplikasi terunduh seluruhnya. Jika sudah, klik [Done].

3. File “PAC Compiler.exe” akan berubah menjadi “Portable App Creator.exe”. Klik dobel file tersebut. Pada boks dialog “Portable App Creator”, pilih drive flash disk Anda di “Portable device located at drive”.

4. Klik [Next]. Klik [Browse...], lalu cari file installer dari software yang akan dijadikan portabel. Klik file installer berekstensi .exe, lalu pilih [Open]. Di sini, PCplus menggunakan file installer aplikasi CC Cleaner. Klik [Next].


5. Sekarang kamu bakal dihadapkan pada wizard instalasi. Klik [Take 1st Shot]. Jika proses tuntas, klik [Install Applications]. Di proses ini, aplikasi yang akan dijadikan portabel akan diinstal.


6. Pastikan kamu memilih direktori flash drive  sebagai “Destination Folder” saat penginstalan. Jika tidak, aplikasi tak akan terinstal ke flash drive. Ikuti proses instalasi hingga tuntas. Tutup wizard penginstalan, lalu kembali ke wizard di “Portable App Creator”.


7. Klik [Get Shortcut Info]. Tentukan file aplikasi yang telah terinstal di flash drive pada kotak “Get the location of application to run” dengan mengklik [Browse] > [Open]. Tentukan lokasi shortcut aplikasi tersebut di “Get the location for the launcher”. Klik [Next]. Klik [Open/Close] untuk mengetes aplikasi. Jika berhasil berjalan, tutup jendela aplikasi.


8. Klik [Take 2nd Shot], dilanjutkan dengan [Process Shots]. Jika sudah selesai, klik tombol [Next]. Tunggu lagi hingga muncul tombol [Done]. Klik tombol tersebut. Kini aplikasi telah sukses terinstal di flash drive dan bisa dipakai kapan saja dan di komputer (Windows) mana saja.

Memanfaatkan Universal Extractor & WinRAR

Selain cara di atas, kamu juga bisa menggunakan software Universal Extractor (yang bisa diunduh dari http://legroom.net/software/uniextract#download dengan ukuran file 4,98MB) dan software kompresi WinRAR (versi trial-nya bisa diunduh dari www.rarlab.com). Aplikasi yang hendak dijadikan portabel harus berupa installer file, berekstensi EXE, bukan program yang telah diinstal ke PC atau format lain. Mari kita mulai.

1. Unduh dan instal Universal Extractor dan WinRAR ke PC. Buka Windows Explorer. Siapkan installer program yang hendak dijadikan aplikasi portabel.
2. Simpan dalam folder tersendiri supaya mudah. Sebagai contoh, PCplus menggunakan installer file Mozilla Firefox. Klik-kanan file installer tersebut, lalu pilih [UniExtract to Subdir].
3. Tunggu beberapa saat hingga proses ekstraksi, yang ditunjukkan dengan munculnya boks Command Prompt.
4. Jika sebelumnya muncul boks konfirmasi berisi pilihan mode ekstraksi, pilih opsi paling atas, lalu klik [OK]. Hasil setelah proses ekstraksi adalah sebuah folder dengan nama yang sama dengan file installer.
5. Buka folder hasil ekstraksi dengan mengklik-dobelnya. Jika banyak berisi pilihan folder, carilah folder yang berisi file aplikasi berekstensi EXE.
6. Pada Mozilla Firefox, file aplikasi tersebut bernama “firefox.exe” dan berada pada folder “nonlocalized”. Seleksi semua isi folder tersebut dengan menekan [Ctrl] + [A], lalu klik-kanan mouse dan pilih [Add to archive…] untuk mengompresi data via WinRAR.
7. Pada boks WinRAR yang tampil, isikan nama file aplikasi portabel pada “Archive name”. Klik [Create SFX archive]. Pada menu “Compression method”, pilih [Best]. Selanjutnya, klik [Advanced] dilanjutkan dengan mengklik tombol [SFX Options…].
8. Pada tab “General”, isikan boks isian “Run after extraction” dengan nama file aplikasi berekstensi EXE yang Anda temukan di Langkah 3. Untuk Firefox di sini, PCplus mengisinya dengan firefox.exe.
9. Klik tab [Modes], lalu pilih [Unpack to temporary folder]. Klik [Hide all] pada “Silent mode”, dan [Overwrite all files] pada “Overwrite mode”. Klik [OK], dan klik [OK] lagi pada boks dialog Archive name and parameter. Tunggu beberapa saat hingga proses kompresi selesai.
10. Kini di folder yang kamu kelola akan muncul file baru berekstensi EXE dengan nama yang sesuai dengan yang telah dimasukkan pada Langkah 4.
11. Nah, aplikasi kamu kini telah menjadi portabel. Tinggal memasukkan file EXE tersebut ke dalam flash drive dan menjalankannya langsung di komputer mana saja, dengan mengklik-dobel file aplikasi portabel tersebut.


Conflict Desert Storm II : Back to Baghdad RIP-PC

MINIMUM PC REQUIREMENTS

OS : Windows 98 SE/ME/2000/XP
CPU : Pentium 1GHz Processor
RAM : 128MB RAM
CD-ROM : 8X CD-ROM Drive
HDD : 1.5GB Hard Disk Space
DirectX : DirectX Compatible 32MB Video Card, DirectX Compatible NVIDIA nForce Sound Card, DirectX 9

RECOMMENDED

OS : Windows 98 SE/ME/2000/XP
CPU : Pentium 1GHz Processor
RAM : 256MB RAM
CD-ROM : 8X CD-ROM Drive
HDD : 1.5GB Hard Disk Space
DirectX : DirectX Compatible 32MB Video Card, DirectX Compatible NVIDIA nForce Sound Card, DirectX 9
 
DOWNLOAD HERE, Via Mediafire (Pass : cdblank12)


NFS Most Wanted Black Edition

Need for Speed: Most Wanted (NFS:MW) adalah permainan balapan multiplatform yang dikembangkan oleh EA Black Box dan pertama kali dirilis oleh Electronic Arts di Amerika Serikat pada 15 November 2005. Permainan ini merupakan bagian dari serial Need for Speed.

Kebutuhan Sistem Minimal :

Sistem Operasi : Windows XP atau 2000
Processor : 1.4GHz atau diatasnya
Memori RAM : 256 MB
Kapasitas Harddisk : 3GB atau lebih
Versi DirectX : DirectX 9.0c yang kompatibel dengan Kartu Grafis dengan memori 32 MB
Kebutuhan Sistem Rekomendasi :
Sistem Operasi : Windows XP atau 2000
Processor : 3.0GHz
Memory RAM : 512 MB
Kapasitas Harddisk : 5GB
Versi DirectX : DirectX 9.0c

Langkah - Langkah Menginstall :
  1. Download Semua Bagian
  2. Ekstrak arsip sampai selesai
  3. Copy - Paste semua file dari folder Crack kedalam folder yang sudah di ekstrak
Serial Number :

PL33-NKML-S49X-DR7W-6MY9
HG34-P09L-J76E-MNH2-0JZR
GDYQ-YF49-J2L4-DJ9L-3DEV
7677-2XG5-9LK5-3824-3DEV
4F6N-MMJH-HF2D-GB09-7DEV
6USS-ERFB-3J90-61D1-2DEV
HAJS-VN04-5312-4N5K-LDEV
1LS2-YSRR-4QK6-JC80-07LS
WEW6-6TMG-QANF-J9Q8-9DRS
4HQG-THOA-W5KJ-CTQ9-K11N
T89Z-LAXS-BT6T-WRS3-C7WH
HGH9-NB2F-QDR3-GWG6-84RD


Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More